Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan deras, 4 rumah dan 3 sekolah di Lebak diterjang longsor

Hujan deras, 4 rumah dan 3 sekolah di Lebak diterjang longsor Ilustrasi Tanah Longsor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat empat rumah dan tiga sekolah di Lebak rusak berat akibat diterjang longsor yang datang setelah hujan deras mengguyur.

"Beruntung, peristiwa longsoran tanah itu pada Sabtu (30/7) tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lebak Berdnardi saat dihubungi di Rangkasbitung, Senin (1/8) dikutip dari Antara.

Bencana longsoran tanah tersebut akibat pergerakan tanah setelah dilanda hujan deras mengguyur daerah itu. Mereka para warga korban longsoran itu di antaranya belum kembali ke rumah karena curah hujan cenderung meningkat.

Berdasarkan data bencana alam itu, tercatat empat rumah warga Hegarmanah Rt02/07 Desa Cisuren, Kecamatan Bayah, rusak berat, juga tiga sekolah lainnya di Kecamatan Cibeber.

Keempat korban longsor itu antara lain milik Jumhaya, Madrisa, Ibu Isah dan Hendra. Beruntung, saat hujan deras hingga terjadi longsoran, warga bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa.

Permukiman warga dan sekolah itu karena mereka tinggal di daerah rawan longsor, karena lokasinya berada di bawah perbukitan dengan ketinggian antara 60-80 meter.

Dia meminta warga yang tinggal di daerah rawan longsor itu dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Apalagi, selama beberapa hari terakhir curah hujan di daerah itu relatif tinggi.

"Kami berharap sebaiknya warga meninggalkan permukiman jika hujan terus menerus untuk menghindari korban jiwa," katanya menjelaskan.

Dia mengimbau, masyarakat yang juga tinggal di daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan dari banjir dan longsor.

Selama ini, katanya, hujan dengan intensitas ringan dan sedang terjadi siang, sore, malam, dan dinihari berlangsung antara 2 sampai dengan 3,5 jam.

"Kami minta warga tetap waspada untuk menghindari korban jiwa," ujarnya.

Dia menyebutkan, jumlah desa di Kabupaten Lebak yang masuk kategori rawan banjir tahunan dan longsor tercatat 42 desa tersebar di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng, dan Sajira.

"Kami mengimbau warga mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan terus menerus, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir," katanya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP