Hujan deras, Balai Kota DKI sempat terendam
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Minggu (8/2) petang hingga Senin (9/2) dini hari menyebabkan sebagian Balai Kota Jakarta tergenang air. Mereka pun harus mendatangkan mobil pemadam kebakaran buat memompa air itu.
Seperti dilansir Kantor Berita Antara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta melalui akun Twitternya menyatakan Blok F Lantai 1 Komplek Balai Kota terendam air setinggi lima hingga sepuluh centimeter. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan buat memompa air yang menggenangi lokasi. Pukul 02.25 WIB air sudah mulai surut. Beruntung banjir terjadi pada dini hari sehingga tidak mengganggu aktivitas bekerja.
Hujan deras yang melanda Jakarta memang menyebabkan hampir seluruh wilayah digenangi air. Di Jakarta Pusat, air menggenang di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Barat, Jalan MH Thamrin, Stasiun Pasar Senen dan Cempaka Putih.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
Di wilayah Jakarta Barat, genangan terdapat di Jelambar, Perumahan Taman Ratu dan Kembangan. Sedangkan di Jakarta Timur wilayah yang tergenang meliputi Jalan Pramuka dan Kampung Melayu. Tinggi genangan berkisar 10 centimeter hingga 50 centimeter.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada pukul 00.00 telah memberikan peringatan dini cuaca buat wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Hujan pun diperkirakan turun merata di wilayah Jabodetabek.
Hujan berpotensi terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 01.00 di beberapa wilayah seperti Tangerang, Karawaci, Pedurenan, Karang Mulya, Kalideres, Cengkareng dan Bandara Soekarno-Hatta.
Hujan juga diperkirakan masih akan mengguyur Penjaringan, Pluit, Kapuk, Kedoya, Tambora, Grogol, Petamburan, Pademangan, Tanjung Priok, Ancol, Mangga besar, Gunung Sahari, Kemayoran, Sunter, Koja, Kelapa Gading dan Cakung.
Selain itu, Bekasi, Penggilingan, Klender, Pulogebang, Duren Sawit, Kalimalang, Cipinang, Tebet, Jatinegara, Kampung Melayu, Matraman, Salemba, Manggarai, Menteng, Thamrin, Sudirman, Semanggi, Kuningan, Setiabudi, Casablanca, Tebet, Cawang, Cililitan, Halim, Lubang Buaya, dan Pondok Gede BMKG memperkirakan hujan masih akan berlangsung hingga pukul 05.00 dan meluas ke wilayah Tangerang Selatan, Bumi Serpong Damai, Ciledug, Ciputat, Pamulang, Lebak Bulus, Bintaro, Kebayoran, Pondok Aren, Pesanggrahan, Cilandak, Pondok Cabe, Jagakarsa, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Pejaten, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Cimanggis, Depok, Margonda, Ragunan, Sawangan, Cibinong, Bogor dan sekitarnya. Sampai berita ini diturunkan, hujan masih berlangsung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaHujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca Selengkapnya