Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Sejumlah Tempat di Makassar
Merdeka.com - Hujan deras dan angin kencang kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya sejumlah fasilitas di lima titik di Kota Makassar, termasuk Masjid Al Markaz rusak.
Hujan deras disertai angin kencang membuat pintu di lantai 1 Masjid Al Markaz Makassar mengalami kerusakan. Selain itu, papan reklame dan pohon yang berada di antara Masjid Al Markaz dan Polsek Bontoala tumbang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengatakan hujan deras disertai angin kencang membuat pohon dan sejumlah papan reklame di Kota Makassar tumbang. Selain itu, fasilitas di Masjid Al Markaz Makassar mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang.
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa banjir di Demak terjadi lagi? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
"Sampai saat ini laporan yang masuk ke kami ada lima titik. Di pintu masuk Al Markaz Makassar, terus di Tinumbu, Masjid Jabal Nur di Jalan Maccini Parang," kata Hendra saat dihubungi, Kamis (23/12).
Dari sejumlah laporan diterima, sejumlah atap rumah warga mengalami kerusakan. Hendra menyebut angin kencang menyapu atap rumah warga.
"Kebanyakan pohon tumbang dan angin kencang menyapu atap rumah warga. Kejadian satu sampai setengah jam lalu," tuturnya.
Meski demikian, imbuh Hendra, pihaknya masih belum mempunya data terkait jumlah total kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang. Hendra menambahkan belum ada laporan korban jiwa akibat cuaca ekstrem.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca buruk melanda sebagian besar wilayah di Arab Saudi, termasuk kota suci Makkah.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat juga beberapa benda yang ada di lokasi terbang dan berjatuhan.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaHantaman badai kuat telah menutup sekolah-sekolah di Makkah. Bahkan Masjidil Haram terkena dampak hujan lebat yang disertai angin kencang.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca Selengkapnya