Hujan Deras di Bogor, 7 Rumah Tertimpa Longsor dan Pohon Tumbang
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat 7 rumah warga rusak akibat tertimpa longsor dan pohon tumbang. Hal ini terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Bogor, Sabtu (12/10) sore.
Anggota Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Bogor, Achmad Maulana menjelaskan, rumah rusak tersebar di tiga kecamatan yakni Bogor Selatan, Bogor Timur dan Bogor Barat.
Di Kecamatan Bogor Selatan, terdapat 4 rumah terdampak longsor, Bogor Timur 2 rumah dan 1 rumah di Bogor Barat tertimpa pohon.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Hasil observasi, rumah paling parah terdampak longsor ada di wilayah Bogor Timur. Karena longsor di lokasi itu disebabkan tembok penahan tanah pembangunan sebuah mal roboh dan menimpa dua rumah.
"Ada satu korban luka atas nama Sarjono. Luka pada bagian kepala tertimpa material bangunan. Sudah dibawa ke klinik untuk perawatan," kata Achmad.
Penanganan pertama telah dilakukan BPBD untuk warga terdampak. Dia mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana waspada kala hujan deras terjadi.
"Kami harap warga yang tinggal di bantaran kali atau tebingan lebih waspada saat cuaca sedang turun hujan," katanya.
Tembok mal ambrol
Tembok penangan tanah dari proyek pembangunan Mall Boxis 123, ambrol dan menimpa dua rumah warga di Kampung Gandok RT01/06, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur.
Tebing setinggi 8 meter dengan tebal 20 sentimeter itu ambrol saat hujan deras Sabtu sore hingga malam.
Ketua RT setempat, Amak Madsuri menjelaskan, tanah yang labil ditambah guyuran hujan deras, membuat tembok ambrol dan menimpa rumah warga.
"Kejadinnya Sabtu jam setengah 6 sore. Ada korban luka tapi sudah dibawa ke klinik. Total KK ada dua, satu KK atas nama pak Agung dan 1 KK lagi atas nama Pak Sandi dengan jumlah 8 jiwa. Rumah Pak Sandi itu yang paling parah," katanya
Dia menambahkan, seluruh korban terdampak telah diungsikan ke rumah RW setempat. "Untuk korban sudah diungsikan ke rumah Pak RW," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan ada 12 pohon tumbang usai hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu sore (3/7/2024).
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaAda enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaRinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi ketika hujan turun deras sejak Senin (2/12) malam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter menimpa penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca Selengkapnya