Hujan deras di Semarang, talud amblas hancurkan pondasi rumah

Merdeka.com - Hujan deras melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, semalaman membuat penahan banjir (talud) amblas, Rabu (28/9). Akibatnya dua buah rumah pondasinya rusak.

Humas Basarnas Kantor Semarang Zulhawary Agustianto mengungkapkan, titik pertama, sebuah talud penahan tebing di wilayah Beringin RT 5 RW 2, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang ambrol.

Kedua rumah rumah tersebut milik Rojiun dan Sony di Dusun Pengilon, Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang rusak tertimpa longsoran talud. "Tidak ada korban jiwa saat kejadian namun dua rumah milik warga rusak dan pagar bangunan TK Permata Hati juga rusak karena ambrolnya talud. Selain itu, sebuah mobil dan satu sepeda motor juga ikut terkena longsoran," ungkap Zulhalwary kepada merdeka.com, Rabu (28/9).

Kemudian di titik bencana kedua, akibat hujan deras semalam talud Sungai Beringin di Mangkang Wetan RT 6 RW 3 sepanjang kurang lebih 15 meter juga jebol.

"Diduga, talud tersebut tidak kuat menahan debit Sungai Beringin yang sangat besar," ujarnya.

Selain di dua titik itu, di Genuk Karanglo RT 7 RW 8, sebuah pondasi rumah setinggi 4 meter dan panjang 7 meter milik Sri Kunarto juga ambrol dan longsor. Akibatnya, material longsoran menimpa rumah milik Atip yang tak jauh dari longsoran.

"Diduga akibat curah hujan semalam hingga pagi hari tadi sangat deras. Sehingga pondasi talud rumah tidak kuat menahan beban terjadilah longsor. Dua kamar bagian dinding rumah Atip ambrol," pungkasnya.