Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan deras sebabkan jalur KA di selatan terkikis hingga 30 meter

Hujan deras sebabkan jalur KA di selatan terkikis hingga 30 meter Menunggu kereta api. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hujan deras yang terjadi sepanjang Sabtu (12/3) menyebabkan jalur rel di kilometer 293+0/1 antara Stasiun Bojong dan Ciamis terkikis sepanjang 30 meter dengan kedalaman mencapai enam meter. Akibatnya, perjalanan kereta api yang melintas di jalur selatan harus memutar melalui jalur utara.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono mengemukakan, terkikisnya jalur rel terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. "Laporan terkikisnya jalur tersebut disampaikan warga yang disampaikan kepada pengatur perjalanan kereta api di Stasiun Bojong," katanya, Sabtu (12/3).

Ia melanjutkan, setelah mendapat laporan dari warga, petugas kemudian melakukan pemeriksaan. Setelah melakukan pemeriksaan, petugas memutuskan agar jalur rel ditutup dan tidak bisa dilewati untuk sementara waktu, sembari menunggu perbaikan selesai.

"Untuk sementara jalur ditutup hingga selesai perbaikan, karena akan membahayakan perjalanan kereta api. Pihak PT KAI saat ini langsung mengerahkan petugas ke lokasi untuk menangani gogosnya tubuh jalur kereta api ini secepatnya," katanya.

Imbas terkikisnya jalur kereta api di Ciamis, 10 rangkaian kereta api yang melintas di jalur tersebut harus memutar lewat jalur utara. Kereta api yang memutar tersebut meliputi KA Serayu Malam, KA Pasundan, KA Kahuripan, KA Turangga, KA Malabar dan Lodaya Malam.

"Kereta api lintas selatan pada malam hari ini yang berangkat dari arah timur, perjalanannya terpaksa harus dialihkan memutar lewat lintas Purwokerto-Cirebon-Cikampek," jelasnya.

Sedangkan, kereta api yang berasal dari arah barat seperti KA Turangga, KA Lodaya Malam, KA Mutiara Selatan dan KA Malabar, juga ikut memutar.

"KA Pasundan dan KA Serayu Malam yang posisinya sudah sampai stasiun Banjarpatroman terpaksa harus balik kanan lagi, memutar lewat Kroya-Purwokerto-Cirebon," katanya.

Ia menjelaskan, rangkaian kereta api lintas selatan yang terpaksa harus dijalankan melalui rute memutar tersebut mengalami penambahan waktu perjalanan masing-masing sekitar tiga jam karena bertambahnya jarak tempuh.

"Kami mohon maaf kepada para penumpang, karena kereta api akan mengalami keterlambatan sekitar tiga hingga empat jam karena harus melewati rute memutar," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar
Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar

Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Semarang Banjir, Sejumlah Kereta Api ke Surabaya Alami Keterlambatan
Semarang Banjir, Sejumlah Kereta Api ke Surabaya Alami Keterlambatan

PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tujuh kereta api jarak jauh tersebut.

Baca Selengkapnya
KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung

Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya
Tanah Tebing di Rest Area KM 101 Tol Cipali Bergerak, Begini Kondisinya
Tanah Tebing di Rest Area KM 101 Tol Cipali Bergerak, Begini Kondisinya

Pergerakan tanah berdampak terganggunya koneksi jaringan internet serta area lalu lintas kendaraan golongan besar di KM 101 B.

Baca Selengkapnya
Daftar Perjalanan KRL yang Terdampak Tiang Listrik Tutupi Jalur KA Stasiun Bekasi-Kranji
Daftar Perjalanan KRL yang Terdampak Tiang Listrik Tutupi Jalur KA Stasiun Bekasi-Kranji

Untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta di lokasi, kecepatan perjalanannya dibatasi maksimal 20 km/jam.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Terdampak Banjir Semarang
Catat, Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Terdampak Banjir Semarang

Pembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Baca Selengkapnya
Insiden Argo Semeru Anjlok, KA dari Malang dan Surabaya Gubeng ke Jakarta dan Bandung Berubah Rute
Insiden Argo Semeru Anjlok, KA dari Malang dan Surabaya Gubeng ke Jakarta dan Bandung Berubah Rute

Saat ini tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi rangkaian kereta yang anjlok..

Baca Selengkapnya
FOTO: Luapan Air Kali Baru di Depan Pasar Induk Kramat Jati Banjiri Jalan Raya Bogor, Lalu Lintas Macet Parah
FOTO: Luapan Air Kali Baru di Depan Pasar Induk Kramat Jati Banjiri Jalan Raya Bogor, Lalu Lintas Macet Parah

Banjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.

Baca Selengkapnya
KA Turangga & KA Lokal 'Adu Banteng' di Cicalengka, Ini Penyebab Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak
KA Turangga & KA Lokal 'Adu Banteng' di Cicalengka, Ini Penyebab Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak

Adapun sejumlah faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman kereta api.

Baca Selengkapnya
Viral Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan PT KCIC
Viral Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan PT KCIC

Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya