Hujan Deras, Sejumlah Desa di Kalbar Terendam Banjir
Merdeka.com - Hujan deras sejak Jumat kemarin menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat terendam banjir. Banjir bahkan sudah merendam rumah warga seperti yang dialami warga Desa Malek, Kecamatan Paloh.
"Hingga saat ini hujan masih mengguyur Kecamatan Paloh, dan kemungkinan air bisa bertambah naik lantaran masih turun hujan," ujar seorang warga Desa Malek, Matjiri, Sabtu (7/12).
Saat ini kedalaman air sudah lebih dari betis orang dewasa ketika di jalan raya.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Demak? Jalur lalu lintas penghubung antara Kudus dengan Demak lumpuh total sejak Jumat (16/3) hingga Minggu (18/3).
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Dimana banjir di Demak terjadi? Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
-
Mengapa banjir Demak terjadi? Banjir terjadi dipicu adanya tanggul sungai yang jebol.
-
Apa saja dampak banjir Demak? Tak hanya itu, sejauh ini tercatat ada tiga orang meninggal dunia akibat bencana ini yaitu seorang wanita lansia, seorang pemuda usia 16 tahun, dan seorang balita berusia 18 bulan.
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
"Hingga saat ini dari rumah warga yang terendam, namun masih bertahan belum ada yang mengungsi," jelas dia.
Warga menurut Matjiri, tidak dapat berbuat banyak selain melakukan evakuasi barang-barang milik mereka.
"Warga kebanyakan masih bertahan di rumah mereka dan mengamankan barang-barang untuk disimpan ke tempat tinggi," ucap Matjiri.
Selain merendam jalan, banjir juga menenggelamkan Puskesmas Paloh, air juga menggenangi fasilitas tersebut. Kemudian sejumlah jalan juga tak luput dari rendaman air.
Warga memanfaatkan perahu yang biasanya dipakai di sungai untuk mengangkut barang-barang yang bisa diselamatkan. Begitu juga untuk mengevakuasi warga yang wilayahnya terkena banjir tinggi.
Sementara itu, Mayadi Satar, tokoh masyarakat Desa Nibung mengatakan banjir juga turut merendam desa sejak pagi.
"Kondisi banjir sejak pagi tadi masih tinggi di Desa Nibung, seperti Dusun Perintis. Bahkan Puskesmas juga terkena banjir," jelas dia.
Untuk di Desa Nibung kata Mayadi sudah ada warga yang mengungsi ke tempat saudara korban terdampak banjir. Ia berharap dengan kondisi yang pemerintah bisa beraksi cepat untuk mencegah dampak luas dari bencana banjir tersebut.
"Sekitar dua jam setelah hujan yang turun dan bersamaan air pasang menyebabkan banjir yang merendam sejumlah desa di Paloh," kata Mayadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda Halmahera Tengah setelah hujan deras menyebabkan Sungai Kobe meluap, ppada Senin (12/7).
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca Selengkapnya