Hujan deras sulitkan pencarian korban jembatan putus di Banten
Merdeka.com - Polisi beserta tim SAR masih belum menemukan satu pun korban jembatan putus di Kampung Pasar Lama, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Polisi mengaku kesulitan karena hujan terus mengguyur wilayah tersebut.
"Masih dalam pencarian, adanya jenazah masih belum bisa dipastikan apalagi cuaca hujan," terang Kabid Humas Polda Banten AKBP Gunawan Setiadi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (21/1).
Menurut Gunawan kini puluhan petugas telah diterjunkan untuk mencari korban jembatan putus tersebut. Polisi juga telah menyiapkan posko untuk warga yang merasa anggota keluarganya hilang.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Pencarian masih berjalan ada Brimob, tim SAR, Sabara. Informasi semua ada di posko," terang dia.
Kapolda Banten Brigjen Pol Zulkarnaen datang dan memantau langsung lokasi jembatan gantung putus tersebut. Kini jembatan tersebut telah dipasang garis polisi.
Dari informasi yang dikumpulkan, tiga bocah dinyatakan hilang. Mereka adalah Firdaus (14), Rahmatulloh (9), Ihya (15) warga Kampung Pekarungan, Kecamatan Serang, Kota Serang. Saat jembatan gantung itu putus, belasan anak memang tengah bermain di atas jembatan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca Selengkapnya