Hujan kurangi polusi asap kebakaran hutan di Pekanbaru
Merdeka.com - Hujan dengan intensitas ringan yang mengguyur Kota Pekanbaru berhasil mengurangi kepulan kabut asap kebakaran hutan yang menyelimuti kota itu. Sejumlah warga mengaku udara pagi ini terasa lebih segar dibandingkan sebelumnya yang sesak akibat asap.
Jarak pandang di beberapa daerah juga lebih baik, setelah sebelumnya menurun drastis hingga tinggal berkisar 200-300 meter.
"Untuk pertama kalinya saya kembali membuka pintu rumah supaya udara masuk, setelah seminggu penuh ditutup akibat asap," kata warga Pekanbaru, Sri Ambarwati (60), Rabu (26/6).
-
Apa yang membuat suasana pagi di Baduy Luar terasa sejuk dan hening? Udaranya sejuk, masih dipenuhi kabut dan suasana di sekitarnya hening. Terlihat deretan bangunan tradisional berbahan kayu untuk menyimpan beras, serta jembatan bambu sebagai ciri khas di sana.
-
Kenapa udara terasa panas sebelum hujan? Satu penjelasan mengapa udara terasa lebih panas sebelum hujan panas adalah efek pemanasan oleh sinar matahari.
-
Apa itu udara bersih? Udara yang bersih adalah salah satu komponen utama agar makhluk hidup tinggal dengan nyaman dan aman.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Kenapa hujan panas bisa bersihkan udara? Meskipun kualitas udara dapat membaik saat hujan, hal ini lebih berkaitan dengan hujan secara umum daripada dengan hujan panas secara khusus.
-
Bagaimana cara menghilangkan kantuk dengan udara segar? Layaknya semilir angin alami di luar, sejuknya udara dari kipas angin mampu meningkatkan kewaspadaan.
Seperti diketahui, hujan dengan intensitas ringan sempat terjadi di Pekanbaru pada Selasa (25/6) petang. Meski belum merata, warga sangat bersyukur karena hujan sudah mengakibatkan udara terasa lebih bersih.
"Setelah hujan itu, udara pada malam hari jadi lebih dingin. Berbeda dari sebelumnya yang panas dan gerah," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dia berharap hujan akan terus turun dengan lebih lebat agar asap dan kebakaran bisa segera ditanggulangi. Hujan dengan intensitas ringan juga sempat terjadi di Kota Dumai, kemarin.
Meski hanya berlangsung sekira 15 menit, warga sudah bersyukur karena pekatnya asap membuat umat muslim di daerah itu sempat menggelar salat Istisqa berjamaah untuk meminta hujan kepada Tuhan.
Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau Kasiarudin mengatakan kondisi udara di beberapa daerah seperti Dumai dan Kabupaten Bengkalis sudah masuk dalam kategori berbahaya akibat polusi asap sisa kebakaran. Data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di daerah itu sempat melebihi 400 psi, sedangkan Kota Pekanbaru pada beberapa hari terakhir kualitas udaranya dalam kondisi tidak sehat.
Pemerintah melalui Satgas Tanggap Darurat Asap terus meningkatkan upaya pemadaman kebakaran dan penanggulangan asap di Riau dengan berbagai cara, salah satunya modifikasi cuaca. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak Sabtu lalu sudah menebar hingga 11 ton garam untuk menyemai awan dalam proses hujan buatan.
Koordinator Lapangan Modifikasi Cuaca BPPT Erwin Mulyana sempat mengatakan peluang keberhasilan hujan buatan di Riau makin meningkat setelah badai siklon tropis di Utara Indonesia mulai memasuki daratan. Sebelumnya badai tersebut membuat penyemaian awan kurang optimal karena cuaca lebih kering, angin bertiup sangat kencang dan menyedot uap air dari udara Riau. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaPolusi Jakarta sempat turun drastis pada tanggal 17 Agustus 2023. Apa penyebabnya ya?
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaHampir sepanjang hari Sabtu (23/9), langit kelabu tampak menyelimuti Jakarta. Lantas, apakah hal tersebut merupakan mendung awan hujan atau polusi udara?
Baca SelengkapnyaPenyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.
Baca SelengkapnyaModifikasi cuaca dilakukan dengan menyemprotkan embun air oleh dua pesawat Cesna.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan status kuning, yang berarti kualitas udara dalam kategori sedang dan dapat menimbulkan risiko gejala penyakit pada pernapasan.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan situs IQAir pada Minggu (13/8/2023) per pukul 06.14 WIB, kualitas udara Jakarta berada pada peringkat buruk di dunia.
Baca Selengkapnya