Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan lebat, Garuda & Lion Air dikabarkan nyaris serempetan di udara

Hujan lebat, Garuda & Lion Air dikabarkan nyaris serempetan di udara Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia GA 340 tujuan Surabaya-Denpasar nyaris serempetan dengan Lion Air JT 960 Bandung-Denpasar saat mengudara. Kejadian itu terjadi sekitar Pukul 14.17 wita saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Peristiwa ini terjadi karena kondisi cuaca buruk di atas Kabupaten Jembrana. Beruntung, peristiwa serempetan itu tidak terjadi. Meskipun jarat antara Garuda dan Lion Air hanya 1.000 kaki atau 30 meter.

"Kalau nyaris tabrakan tidak, hanya ada manuver sedikit soal beda ketinggian. Lion Air agak naik, Garuda pesawatnya agak merendah. Karena pengaruh cuaca hujan lebat," ujar sumber di salah satu maskapai penerbangan Bandara Ngurah Rai, Kamis (11/2) Bali.

Orang lain juga bertanya?

Sumber ini membenarkan kalau seluruh penumpang dan awak penerbangan Lion Air saat itu sempat komplain lantaran terlihat jarak pesawat Garuda yang begitu kerasnya suaranya. Bahkan dikabarkan akibat insiden itu, pesawat Garuda gagal landing di Bali dan kembali ke Surabaya.

"Tidak benar nyaris tabrakan, itu pesawat dua-duanya dalam posisi holding menuju ke Bandara Ngurah Rai. Kalau tabrakan saling berlawan arah, ini satu tujuan," ungkapnya yang minta namanya dirahasikan.

Katanya, holding Lion Air di 16 ribu feet dan Garuda di 17 ribu feet pasti terlihat dekat sekali.

"Jaraknya sekitar lagi 1.000 feet. Itu masih normalah," kilahnya.

Melihat kejadian itu, katanya, jika dari GA 340 terus menurun dan JT 960 menaik, dimungkinkan akan terjadi serempetan. "Saat itu, ‎dari JT Lion Air diturunkan ke 15 ribu feet dan Garuda diturunkan ke 16 ribu feet. Nah, dalam proses turun itu jaraknya 1.000 feet," ungkapnya.

Katanya, Lion Air lantas mendarat ke Ngurah Rai pukul 15.01 WITA, sementara Garuda kembali lagi ke Bandara Juanda Surabaya dan kembali menerangkan untuk mendarat di Ngurah Rai pukul 16.59 WITA.

"Konfirmasilah ke Air Nav atau PAP Ngurah Rai, Mas," pungkasnya.

Sayangnya, saat coba dikonfirmasi, pihak Air Nav Ngurah Rai dan GM PAP Ngurah Rai dihubungi berulang kali enggan untuk mengangkat telepon. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Baca Selengkapnya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Lion Air Grup Rute Ternate-Manado Ditunda
Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Lion Air Grup Rute Ternate-Manado Ditunda

Akibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Bali Soal Helikopter Bawa 5 Penumpang Jatuh, Kondisi Ringsek
Penjelasan Polda Bali Soal Helikopter Bawa 5 Penumpang Jatuh, Kondisi Ringsek

Empat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Helikopter Jatuh Akibat Benang Layangan Siapa yang Salah? Ini Aturannya
Helikopter Jatuh Akibat Benang Layangan Siapa yang Salah? Ini Aturannya

Pilot mengakui sempat melihat layang-layang di ketinggian 1000 feet

Baca Selengkapnya
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali

Heli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.

Baca Selengkapnya
Kepala Orang ini Hampir Hilang karena Jalur Pesawat Terseram di Dunia
Kepala Orang ini Hampir Hilang karena Jalur Pesawat Terseram di Dunia

Jalur pesawat ini tidak seperti pada umumnya. Dekat dengan jalan yang kerap dilewati penduduk.

Baca Selengkapnya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.

Baca Selengkapnya