Hujan lebat, Garuda & Lion Air dikabarkan nyaris serempetan di udara
Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia GA 340 tujuan Surabaya-Denpasar nyaris serempetan dengan Lion Air JT 960 Bandung-Denpasar saat mengudara. Kejadian itu terjadi sekitar Pukul 14.17 wita saat hendak mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Peristiwa ini terjadi karena kondisi cuaca buruk di atas Kabupaten Jembrana. Beruntung, peristiwa serempetan itu tidak terjadi. Meskipun jarat antara Garuda dan Lion Air hanya 1.000 kaki atau 30 meter.
"Kalau nyaris tabrakan tidak, hanya ada manuver sedikit soal beda ketinggian. Lion Air agak naik, Garuda pesawatnya agak merendah. Karena pengaruh cuaca hujan lebat," ujar sumber di salah satu maskapai penerbangan Bandara Ngurah Rai, Kamis (11/2) Bali.
-
Dari mana Etihad Airways terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Kapan Etihad Airways pertama kali terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Mengapa Bali cocok untuk olahraga terbang di atas laut? Pencinta sport tourism rasanya kurang lengkap kalau nggak mencoba flyboarding di Bali. Kegiatan ini banyak diminati karena bisa bikin kamu terbang di atas laut seperti superhero!
Sumber ini membenarkan kalau seluruh penumpang dan awak penerbangan Lion Air saat itu sempat komplain lantaran terlihat jarak pesawat Garuda yang begitu kerasnya suaranya. Bahkan dikabarkan akibat insiden itu, pesawat Garuda gagal landing di Bali dan kembali ke Surabaya.
"Tidak benar nyaris tabrakan, itu pesawat dua-duanya dalam posisi holding menuju ke Bandara Ngurah Rai. Kalau tabrakan saling berlawan arah, ini satu tujuan," ungkapnya yang minta namanya dirahasikan.
Katanya, holding Lion Air di 16 ribu feet dan Garuda di 17 ribu feet pasti terlihat dekat sekali.
"Jaraknya sekitar lagi 1.000 feet. Itu masih normalah," kilahnya.
Melihat kejadian itu, katanya, jika dari GA 340 terus menurun dan JT 960 menaik, dimungkinkan akan terjadi serempetan. "Saat itu, dari JT Lion Air diturunkan ke 15 ribu feet dan Garuda diturunkan ke 16 ribu feet. Nah, dalam proses turun itu jaraknya 1.000 feet," ungkapnya.
Katanya, Lion Air lantas mendarat ke Ngurah Rai pukul 15.01 WITA, sementara Garuda kembali lagi ke Bandara Juanda Surabaya dan kembali menerangkan untuk mendarat di Ngurah Rai pukul 16.59 WITA.
"Konfirmasilah ke Air Nav atau PAP Ngurah Rai, Mas," pungkasnya.
Sayangnya, saat coba dikonfirmasi, pihak Air Nav Ngurah Rai dan GM PAP Ngurah Rai dihubungi berulang kali enggan untuk mengangkat telepon. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaPilot mengakui sempat melihat layang-layang di ketinggian 1000 feet
Baca SelengkapnyaHeli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
Baca SelengkapnyaJalur pesawat ini tidak seperti pada umumnya. Dekat dengan jalan yang kerap dilewati penduduk.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca Selengkapnya