Hujan lebat guyur Yogyakarta picu terjadinya banjir lahar Merapi
Merdeka.com - Lima hari Yogyakarta diguyur hujan lebat. Melihat kondisi tersebut, BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) Yogyakarta memperingatkan warga di sekitar lereng Merapi untuk mewaspadai banjir lahar hujan.
Peringatan tersebut diberikan karena mengingat material sisa erupsi Merapi pada tahun 2010 lalu masih tersisa 40 juta meter kubik. Karena itu potensi material terbawa lahar hujan masih sangat mungkin.
Kepala BPPTKG Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka mengatakan, potensi tersebut khususnya berada di lereng sebelah selatan dan barat. "Masih ada potensi, sampai sekarang masih ada 40 juta meter kubik material yang mungkin menimbulkan banjir lahar hujan apalagi kalau hujan lebat," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (10/11).
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Mengapa Gunung Merapi mengeluarkan lava? Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Dimana banjir lahar di Sumatera Utara terjadi? Di Indonesia, daerah yang sering mengalami banjir lahar termasuk daerah sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Timur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.
Potensi banjir lahar hujan akan mengalir di sejumlah lokasi di antaranya sungai Woro, Gendol, Oya, Putih dan beberapa sungai yang berhulu dari Merapi. Endapan material yang ada di permukaan berpotensi turun jika hujan lebat.
"Potensinya merata terutama sungai yang berhulu di barat dan selatan lereng Merapi. Warga di sekitar sungai harus waspada," tambahnya.
Untuk mengantisipasi banjir lahar hujan, pihaknya sudah memasang early warning system sejak akhir tahun 2010. Pihak juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan juga komunitas di lereng Merapi.
"Kami sudah ada sistem peringatan dini. Warga, komunitas relawan dan juga Pemkab juga berkoordinasi dengan kami," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu siang pukul 12.40 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak bisa teramati.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca Selengkapnya