Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan Lebat Sejak Siang, Evakuasi Korban Gempa Sulbar Dihentikan Sementara

Hujan Lebat Sejak Siang, Evakuasi Korban Gempa Sulbar Dihentikan Sementara Gempa Sulawesi Barat. ©Liputan6.com/Abdul Rajab Umar

Merdeka.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, Darno Majid mengatakan, saat ini untuk cuaca di Sulawesi Barat atau di lokasi terdampak gempa mengalami hujan yang cukup deras. Gempa berkekuatan magnitudo 6,2M ini terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.

"Cuaca di sini hujan sangat ekstrem ini, yang apalagi kita kan pengungsi semakin banyak di depannya rumah kantor gubernur," kata Darno saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/1).

Terpisah, Kadis Info Provinsi Sulbar, Safar mengungkapkan hal senada dengan Darno. Untuk kondisi di sana saat ini sedang hujan lebat sejak pukul 14.00 Wita.

"(Cuaca) Hujan lebat, ini masyarakat di luar rumah ini basah-basah, pasang tenda, basah semua. (Hujan) Sejak sore ini langsung keras ini sampai sekarang ini. Hujan di sini sekitar jam 2 (waktu setempat) mulai," ungkap Safar.

Dengan adanya hujan lebat tersebut, petugas terpaksa menghentikan kegiatan evakuasi terhadap para korban yang diperkirakan masih ada yang terjebak di reruntuhan bangunan.

"Jadi evakuasi terhambat karena hujan lebat. Jadi mengkhawatirkan yang evakuasi ini bisa beresiko lagi," tutup Safar.

Selain itu, Darno Majid mengatakan, dua orang yang sempat terjebak reruntuhan bangunan akibat gempa di Kantor Gubernur Sulawesi Barat sudah dilakukan evakuasi. Untuk keduanya itu juga dikabarkan masih dalam kondisi selamat.

"Sehingga tadi malam teman-teman yang terjepit di, tertimbun longsor di Kantor Gubernur baru sejak tadi malam jam 2 ini sore baru kita evakuasi. Alhamdulillah masih hidup," kata Darno.

Ia menyebut, untuk menyelamatkan dua orang yang terjebak di reruntuhan bangunan tersebut menggunakan empat alat berat atau eskavator.

"Sudah sudah (dievakuasi), Alhamdulillah masih hidup. Tadi jam selesai jam 3 (sore) lebih (waktu setempat). Jadi kita kerahkan eskavator empat buah, seandainya satu saja mungkin sampai sekarang belum selesai," sebutnya.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyisiran di Kantor Gubernur itu sendiri. Hal ini dikhawatirkan bilamana masih ada korban yang tertimpa atau terjebak reruntuhan bangunan.

"Selamat, mungkin dan masih ada korban ini karena masih ada puing yang belum dievakuasi, masih ada yang tertimbun belum tahu, apakah ada orang di dalam atau tidak," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga belum menerima laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya akibat gempa.

"Iya, belum bisa dipastikan (masih ada yang tertimbun apa enggak). Karena kita butuh juga laporan dari keluarga-keluarga yang kehilangan. Tetapi yang jelas ada ruko, rumah yang tertimbun belum sempat karena sudah malam ini kita berhenti dulu karena hujan," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan

Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
BNPB: 37 Orang Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat
BNPB: 37 Orang Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin Sumatra Barat

Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya
Penampakan Avanza Terseret Jauh Arus Kencang Saat Banjir Terjang Bali
Penampakan Avanza Terseret Jauh Arus Kencang Saat Banjir Terjang Bali

Cuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi

Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Heboh Fenomena Alam Hujan Es di Pagaralam, BMKG Bilang Begini
Heboh Fenomena Alam Hujan Es di Pagaralam, BMKG Bilang Begini

Dalam video juga menunjukkan situasi pasar ketika hujan berlangsung. Angin kencang menghantam tenda-tenda pedagang dan barang dagangan.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal

Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bertambah Jadi 27 Orang
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bertambah Jadi 27 Orang

Dari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Kios dan Rumah Warga Rusak Akibat Diterjang Hujan Badai di Aceh Utara
Potret Ratusan Kios dan Rumah Warga Rusak Akibat Diterjang Hujan Badai di Aceh Utara

Ratusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya