Hujan Lebat Sejak Siang, Evakuasi Korban Gempa Sulbar Dihentikan Sementara
Merdeka.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, Darno Majid mengatakan, saat ini untuk cuaca di Sulawesi Barat atau di lokasi terdampak gempa mengalami hujan yang cukup deras. Gempa berkekuatan magnitudo 6,2M ini terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.
"Cuaca di sini hujan sangat ekstrem ini, yang apalagi kita kan pengungsi semakin banyak di depannya rumah kantor gubernur," kata Darno saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/1).
Terpisah, Kadis Info Provinsi Sulbar, Safar mengungkapkan hal senada dengan Darno. Untuk kondisi di sana saat ini sedang hujan lebat sejak pukul 14.00 Wita.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
-
Apa yang terjadi di Lebak saat musim kemarau? Musim kemarau melanda sejumlah daerah di wilayah Banten. Akibatnya, masyarakat yang terdampak langsung mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"(Cuaca) Hujan lebat, ini masyarakat di luar rumah ini basah-basah, pasang tenda, basah semua. (Hujan) Sejak sore ini langsung keras ini sampai sekarang ini. Hujan di sini sekitar jam 2 (waktu setempat) mulai," ungkap Safar.
Dengan adanya hujan lebat tersebut, petugas terpaksa menghentikan kegiatan evakuasi terhadap para korban yang diperkirakan masih ada yang terjebak di reruntuhan bangunan.
"Jadi evakuasi terhambat karena hujan lebat. Jadi mengkhawatirkan yang evakuasi ini bisa beresiko lagi," tutup Safar.
Selain itu, Darno Majid mengatakan, dua orang yang sempat terjebak reruntuhan bangunan akibat gempa di Kantor Gubernur Sulawesi Barat sudah dilakukan evakuasi. Untuk keduanya itu juga dikabarkan masih dalam kondisi selamat.
"Sehingga tadi malam teman-teman yang terjepit di, tertimbun longsor di Kantor Gubernur baru sejak tadi malam jam 2 ini sore baru kita evakuasi. Alhamdulillah masih hidup," kata Darno.
Ia menyebut, untuk menyelamatkan dua orang yang terjebak di reruntuhan bangunan tersebut menggunakan empat alat berat atau eskavator.
"Sudah sudah (dievakuasi), Alhamdulillah masih hidup. Tadi jam selesai jam 3 (sore) lebih (waktu setempat). Jadi kita kerahkan eskavator empat buah, seandainya satu saja mungkin sampai sekarang belum selesai," sebutnya.
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyisiran di Kantor Gubernur itu sendiri. Hal ini dikhawatirkan bilamana masih ada korban yang tertimpa atau terjebak reruntuhan bangunan.
"Selamat, mungkin dan masih ada korban ini karena masih ada puing yang belum dievakuasi, masih ada yang tertimbun belum tahu, apakah ada orang di dalam atau tidak," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga belum menerima laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya akibat gempa.
"Iya, belum bisa dipastikan (masih ada yang tertimbun apa enggak). Karena kita butuh juga laporan dari keluarga-keluarga yang kehilangan. Tetapi yang jelas ada ruko, rumah yang tertimbun belum sempat karena sudah malam ini kita berhenti dulu karena hujan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaEvakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaDalam video juga menunjukkan situasi pasar ketika hujan berlangsung. Angin kencang menghantam tenda-tenda pedagang dan barang dagangan.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaDari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnya