Hujan lebat, tebing di Lereng Gunung Lawu longsor hingga tutup jalan
Merdeka.com - Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Karanganyar, Minggu (10/12) malam, mengakibatkan sebuah tebing longsor. Reruntuhan tanah dan batu terjadi di Dukuh Ngledoksari, Desa Mogol RT 01 RW 12 Kecamatan Tawangmangu, atau sisi barat lereng Gunung Lawu.
Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto mengatakan, longsor terjadi pada Senin (11/12) dinihari sekitar pukul 00.30 Wib. Saat ini pihaknya bersama warga sekitar dan relawan melakukan kerja bakti membersihkan tanah longsor.
"Longsor ini terjadi karena hujan lebat semalam. Tebing dengan panjang 30 meter tinggi 5 meter yang menutup jalan kampung," ujar Kapolsek.
-
Kenapa warga Kampung Stabelan tidak panik saat erupsi Merapi? Terkait dengan ancaman erupsi Merapi, warga setempat mengaku bahwa hal itu sudah biasa. Jadi mereka tidak panik sama sekali.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
-
Kenapa Siklon Yagi tidak berdampak ke Indonesia? Menurut dia, hal tersebut dikarenakan posisi Siklon Tropis Yagi sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia dan terus bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Tanah Air.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
Kapolsek menjelaskan, longsor tersebut tidak mengenai bangunan rumah warga. Demikian juga, tidak ada korban jiwa baik luka-luka maupun meninggal dunia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada korban mengungsi atau korban jiwa dalam insiden tanah longsor ini.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaBeruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaPT Waskita Toll Road (WTR) merupakan pengelola Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi)
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.
Baca Selengkapnya