Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hujan lebat, warga Tanjung Pinang malas ke TPS dan pilih golput

Hujan lebat, warga Tanjung Pinang malas ke TPS dan pilih golput hujan. a1gaurav.files.wordpress.com

Merdeka.com - Hujan mengguyur Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (9/12). Mendung mulai terlihat sejak pagi, namun hujan mulai terjadi sekitar pukul 11.00 hingga 13.30 WIB.

Akibat guyuran hujan itu, warga setempat mengaku malas menggunakan hak suaranya. Selain itu, mereka juga belum percaya terhadap calon yang akan dipilihnya.

"Kami malas gunakan hak suara, karena hujan. Lagi pula, calon pemimpin yang mau dipilih belum tentu amanah," kata Ani, salah seorang warga Tanjung Pinang, dilansir Antara.

Ani bersama suami, dan kedua orangtuanya memilih golput, meski tim sukses dari Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut I HM Sani-Nurdin Basirun, dan nomor urut 2 Soerya Respationo-Ansar Ahmad sudah meminta untuk memberi dukungan.

"Hujan alasan yang tepat untuk kami tidur. Kami bukan apatis, tetapi mempertimbangkan matang-matang, sehingga tidak memilih," katanya.

Hal yang sama dilakukan Arman, Heri, Imam dan Mila. Mereka tidak dapat mencoblos karena hujan, meski memiliki surat keterangan pemungutan suara.

"Sekarang hujan lebat, jadi kami tidak menggunakan hak pilih. Tadi pagi mau ke TPS, tetapi malas," kata Arman, warga Batu 4 Tanjung Pinang.

Heri, warga Batu 5 Tanjung Pinang tidak dapat menggunakan hak suaranya karena masih berteduh di sekitar pasar di Kota Lama Tanjung Pinang.

"Saya dari Batam, baru siang ini sampai Tanjung Pinang. Rencananya mau mencoblos, tetapi tak bisa karena hujan lebat," ucapnya.

Iman dan keluarganya yang tinggal di Batu 9 tidak menggunakan hak suaranya karena hujan lebat. Jarak antara TPS dengan rumahnya cukup jauh, karena itu dia bersama keluarganya memilih tidak menggunakan hak suaranya.

"Kami hanya memiliki tiga suara, tidak beri pengaruh juga terhadap pilkada," ujarnya.

Sedangkan Mila, warga Batu 6 Tanjung Pinang tidak menggunakan suara karena menjaga anaknya yang masih bayi. "Hujan lebat, tidak bisa bawa anak saya ke TPS," katanya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Tanjung Pinang Dhira Utama mengatakan, berdasarkan pantauan citra satelit tidak terdapat pumpunan awan yg siginfikan di Pulau Bintan (Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan), namun masih adanya pengumpulan massa udara di selatan pulau itu membuat potensi pembentukan awan konvektif, yang menyebabkan hujan masih cukup tinggi terutama pada pagi hingga siang hari.

"Kondisi cuaca di Pulau Bintan hujan ringan-sedang disertai petir pada siang hari dan masih bersifat tidak merata. Potensi hujan umumnya terjadi di Dompak, Senggarang, Tanjung Pinang Timur dan Tanjung Pinang Barat, sedangkan di Kabupaten Bintan terjadi di Kijang dan sekitarnya," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya

Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antrean Warga Ikut Pemungutan Suara Pemilu 2024 di TPS Tempat Prabowo Nyoblos
FOTO: Antrean Warga Ikut Pemungutan Suara Pemilu 2024 di TPS Tempat Prabowo Nyoblos

Meski lokasi TPS terpantau becek akibat guyuran hujan lebat, warga tetap antusias untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih
Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih

KPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana TPS di Tangerang Selatan Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
FOTO: Suasana TPS di Tangerang Selatan Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir

KPU Kota Tangerang Selatan menggelar pemungutan suara susulan di 14 TPS yang berada di Kecamatan Pondok Aren.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut WNI Kurang Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Ini Penyebabnya
KPU Sebut WNI Kurang Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Ini Penyebabnya

PSU Kuala Lumpur dilakukan dalam satu hari dengan dua metode, yaitu kotak suara keliling (KSK) dan TPS.

Baca Selengkapnya
Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang 3 TPS di Kota Malang, Warga Mengaku Tak Ganti Pilihan
Antusias Ikut Pemungutan Suara Ulang 3 TPS di Kota Malang, Warga Mengaku Tak Ganti Pilihan

Sebelumnya, 84 pemilih tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Khusus (DPK) maupun DPTb.

Baca Selengkapnya
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat
Banjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat

Hujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.

Baca Selengkapnya
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini

Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya
Ada DPT Tambahan dan Khusus, KPU DKI Wanti-Wanti Warga Non KTP Jakarta Maksa Ikut Nyoblos
Ada DPT Tambahan dan Khusus, KPU DKI Wanti-Wanti Warga Non KTP Jakarta Maksa Ikut Nyoblos

Pencoblosan Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. Total, ada tiga kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir

Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bersama Anak dan Istri Nyoblos di TPS 11 Lempongsari Semarang, Ditemani Ketua TPN
Ganjar Bersama Anak dan Istri Nyoblos di TPS 11 Lempongsari Semarang, Ditemani Ketua TPN

Ganjar Nyoblos di TPS 11 Lempongsari Semarang, Ditemani Istri dan Anak hingga Ketua TPN

Baca Selengkapnya