Hujan Sebabkan Kali Maharta Meluap, Perumahan di Pondok Aren Banjir
Merdeka.com - Sebanyak 60 rumah di Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, kebanjiran akibat hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut, sejak siang hingga malam Senin (1/11/2021).
Banjir semakin meninggi karena adanya luapan anak kali Angke yang melimpas ke area permukiman warga.
Claudia, warga setempat mengaku, air mulai menggenangi kawasan permukimannya sejak pukul 17.00 WIB. Menurut dia, hujan terus saja mengguyur kawasan permukiman mereka sejak tadi siang.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Dari siang sudah hujan, terus air kali juga sudah meluap dan menyebabkan banjir disini," jelas Caludia Senin (1/11/2021).
Dia menyebutkan, musibah banjir di perumahan berbatasan dengan Kota Tangerang itu, kerap saja terjadi di setiap intensitas hujan tinggi.
"Kalau setiap hujan deras dan lama pasti banjir, kami sudah biasa. Memang capek, tapi mau bagaimana lagi," katanya.
Dia dan keluarganya mengaku, tengah bersiap - siap merapikan barang-barang berharga yang ada di rumahnya agar tidak ikut terendam.
Pantauan di lokasi, tak hanya kawasan Perumahan Pondok Maharta, yang terendam banjir. Jalan Setia Budi, yang menjadi akses jalan utama warga setempat juga ikut terendam air sedalam 50 centi meter.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKetinggian banjir yang merendam kawasan tersebut tampak mencapai sekitar 50 cm.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah di banding daerah lainnya.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya