Hukum anak SD bersihkan toilet, guru dilaporkan ke polisi
Merdeka.com - Seorang guru di Kelurahan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, dilaporkan ke kepolisian setelah menghukum seorang murid membersihkan peturasan (toilet). Pelapor dalam perkara perbuatan tidak menyenangkan tersebut adalah orang tua korban, Dedi.
Menurut keterangan pelapor di kepolisian, bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (17/12) ketika anaknya, DD menerima tindakan disiplin dari seorang gurunya di sekolah setingkat sekolah dasar di sana.
Di luar jam belajar, kata Dedi, korban diminta untuk membersihkan kamar mandi (toilet) sekolah.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
"Katanya itu sebagai hukuman karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan sebanyak lima kali," kata Dedi seperti dikutip dari Antara, Kamis (19/12).
Selesai itu, kata pelapor, korban juga dihukum dengan cara yang sama karena kesalahan terlambat masuk ke kelas setelah jam istirahat. Kemudian, kata dia, pihak Yayasan Sekolah memanggil orangtua korban (pelapor) dan memaksanya untuk menandatangani surat pernyataan bermaterai.
"Waktu itu saya tidak bersedia menandatanginya karena menurut saya itu tidak logis. Setelah itu pihak Yayasan kemudian memberhentikan anak saya dari sekolah tersebut," katanya.
Menurut pelapor apa yang dilakukan pihak Yayasan tidak dapat diterima karena apa yang dilakukan anaknya adalah suatu hal yang biasa saja. Dia mengaku melaporkan kasus tersebut dengan harapan pihak kepolisian dapat memeriksa para terlapor dan pihak Yayasan kembali memperkenankan anaknya bersekolah.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengaku telah menerima laporan atas kasus tersebut dan masih dalam tahap penyelidikan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru di Sumbara Barat dilaporkan orang tua murid ke polisi
Baca SelengkapnyaDalam videonya, ia mendapat laporan bahwa anaknya ketahuan tertidur saat jam pelajaran di kelas.
Baca SelengkapnyaTak hanya siswa, para guru yang datang terlambat juga tidak diizinkan masuk ke sekolah.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca Selengkapnya