Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hukum terabaikan, 2 tahun pemerintahan Jokowi habis untuk politik

Hukum terabaikan, 2 tahun pemerintahan Jokowi habis untuk politik Peluncuran buku Hukum yang Terabaikan. ©2016 Merdeka.com/Yayu

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Sumatera Barat meluncurkan buku bertajuk 'Hukum yang Terabaikan' karya Guru Besar Hukum Universitas Andalas, Saldi Isra. Acara tersebut juga menjadi ajang diskusi dalam rangka menyambut dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf kalla.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif turut hadir dalam diskusi ini. Laode menyindir pemerintahan Jokowi-JK selama dua tahun ini, di mana energi pemerintah habis untuk konsolidasi politik.

"Dua tahun awal pemerintahan ini dihabiskan untuk konsolidasi politik, pilihan Jokowi dalam kabinet juga tidak serius-serius amat," kata Laode di Kantor ICW, Jakarta, Selasa (18/10).

Beliau juga menyebutkan seandainya di buku 'Hukum yang Terabaikan' ini juga dibahas tentang pemilihan kabinet, maka buku karya Saldi Isra ini akan menjadi sempurna.

"Terlihat betul kalau kita mau fair kan kalau kita lihat bagaimana Jokowi-JK memilih orang-orang di kabinetnya hanya mengedepankan politik. Menteri Hukum dan HAM dari partai politik, Jaksa Agung dari partai politik bahkan kalau tidak ada ribut-ribut ikatan keluarga barangkali kita semua tahu siapa Kapolrinya tapi kita tidak usah sebut nama," jelas Laode.

Di tempat yang sama, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Mochtar menyatakan, pemerintahan Jokowi-JK dalam dua tahun ini hanya mengedepankan politik. Agenda hukum masih jauh dari cita-cita.

"Kelihatan betul kalau agenda hukum ini dikebelangkan padahal penguatan ekonomi, partai politik dan lain-lain itu membutuhkan hukum yang mapan," tegas Zainal.

Dia juga menambahkan bahwa upaya pemerintah dalam mendamaikan kehidupan politik antar parpol masih sangat rendah. Menurut Zainal, pemerintahan Jokowi-JK dalam dua tahun ini tengah mengalami halusinasi paradigma.

"Mereka tidak melihat sebuah paradigma membangun negara itu dengan cara yang lebih tepat. Ekonomi, hukum, politik dan beberapa faktor lainnya harusnya berjalan dengan seimbang jangan sampai ada beberapa hal yang dikedepankan. Misalnya mengedepankan kehidupan ekonomi tapi kemudian meninggalkan agenda-agenda hukum dan pemberantasan korupsi," jelas Zainal.

"Sampai saat ini kita belum melihat Presiden yang berani meletakkan hukum di tengah-tengah konteks yang lebih kuat dibanding hal yang lain. Yang kita lihat hanyalah mengharuskan adanya bagi-bagi jabatan," tandasnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dalam Sorotan Mata Dunia: Pujian Hingga Kritikan
Jokowi Dalam Sorotan Mata Dunia: Pujian Hingga Kritikan

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik

Hasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi

Menurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024

Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas

Jokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun
Pidato Kampanye AMIN di JIS, Salim Segaf PKS Soroti Ekonomi dan Penegakan Hukum Selama 10 Tahun

Salim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Ekonomi
Presiden Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Ekonomi

Dia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Setuju dengan Ganjar Pranowo: Penegakan Hukum Era Jokowi Dinilai Jeblok
Jusuf Kalla Setuju dengan Ganjar Pranowo: Penegakan Hukum Era Jokowi Dinilai Jeblok

Ganjar menyebut jeblok dan memberikan rapor lima kepada Jokowi soal penegakan hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Rapor Merah Ganjar Soal Penegakan Hukum dan HAM, Menteri Yasonna: Kami Melakukan Yang Terbaik
Rapor Merah Ganjar Soal Penegakan Hukum dan HAM, Menteri Yasonna: Kami Melakukan Yang Terbaik

Hal itu dikatakan Yasonna menanggapi rapor merah yang diberikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Tahun Politik Paling Repot Kalau Satu Kubu Saling Memanasi
Jokowi Nilai Tahun Politik Paling Repot Kalau Satu Kubu Saling Memanasi

Jokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.

Baca Selengkapnya