Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hukuman mati Narkoba, ini kata Presiden ISIS regional Indonesia

Hukuman mati Narkoba, ini kata Presiden ISIS regional Indonesia Bendera ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana eksekusi terpidana mati dalam kasus narkoba yang akan dilaksanakan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menjadi sorotan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali dari orang nomor satu ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), Cecep Hernawan yang ditemui usai menjenguk Ustadz Abu Bakar Ba'asyir di pulau penjara tersebut.

Cecep yang mengklaim dirinya Presiden ISIS regional Indonesia ini, menyeberang dari Pulau Nusakambangan menuju Dermaga Penyeberangan Wijaya Pura Cilacap menggunakan perahu compreng bersama pengikutnya. Selain itu, dalam perahu tersebut juga ada keluarga terpidana mati asal Brazil.

Saat diminta tanggapannya tentang rencana pemerintah Indonesia akan mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba, Cecep mengemukakan seharusnya ini menjadi cermin.

Orang lain juga bertanya?

"Buat kita, coba lihat, mereka demi neraka siap ditembak mati, siap dibunuh, siap mati masuk neraka. Mereka ini kan (terpidana mati kasus) narkoba. Demi neraka mereka siap, kenapa kita tidak siap demi pahala surga ? Toh seharusnya kita siap, kita tidak (boleh) takut," kata Cecep di area parkir Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (24/2).

Tak lama kemudian, Cecep bersama dengan pengikutnya yang berjumlah belasan orang kemudian menaiki kendaraan dan bermaksud kembali ke daerah asal mereka. Cecep bersama pengikutnya diketahui kerap menjenguk Abu Bakar Ba'asyir di LP Pasir Putih.

Dirinya pernah berurusan dengan pihak kepolisian karena membawa atribut ISIS dari Pulau Nusakambangan untuk dibawa pulang ke Cianjur pada bulan Agustus 2014 silam.

Cecep bersama pengikutnya ditangkap di daerah Majenang, Cilacap, dan kemudian ditahan selama 1x24 jam di Markas Polres Cilacap. Setelah masa tahanan tersebut, Cecep Hernawan kemudian dibebaskan karena tidak ada pasal yang bisa menjerat dia dan enam orang pengikutnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Budi Gunawan Sebut Pemerintah Kaji Percepatan Eksekusi Hukuman Mati Terpidana Narkoba
Menko Budi Gunawan Sebut Pemerintah Kaji Percepatan Eksekusi Hukuman Mati Terpidana Narkoba

Menurut Budi Gunawan, upaya tersebut tentunya dalam rangka menyelamatkan generasi muda bangsa dari peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi

Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme

Baca Selengkapnya
Menko Polkam Budi Gunawan: Indonesia Darurat Narkoba
Menko Polkam Budi Gunawan: Indonesia Darurat Narkoba

Budi Gunawan memimpin rapat koordinasi desk pemberantasan narkoba yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Putuskan Napi Narkoba Dijebloskan ke Lapas Super Maximum Security
Pemerintah Putuskan Napi Narkoba Dijebloskan ke Lapas Super Maximum Security

Para pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung: Haram Bagi Jaksa Limpahkan Berkas Pengguna Narkoba ke Pengadilan!
Jaksa Agung: Haram Bagi Jaksa Limpahkan Berkas Pengguna Narkoba ke Pengadilan!

Bahkan dalam setiap tuntutannya Jaksa selalu menuntut para pelaku narkoba dihukum mati.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Danpom: Paspampres Culik Pemuda Aceh Demi Tebusan Rp50 Juta, Yakin Tak Lapor Polisi Karena Ini
Danpom: Paspampres Culik Pemuda Aceh Demi Tebusan Rp50 Juta, Yakin Tak Lapor Polisi Karena Ini

Korban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Hakim Ungkap Alasan Praka RM Dkk Pembunuh Imam Masykur Dijatuhi Vonis Lebih Rendah dari Tuntutan
Hakim Ungkap Alasan Praka RM Dkk Pembunuh Imam Masykur Dijatuhi Vonis Lebih Rendah dari Tuntutan

Pengadilan Militer II-08 Jakarta memvonis tiga terdakwa pembunuhan Imam Masykur Praka RM, Praka HS dan Praka J seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis

Andika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.

Baca Selengkapnya