Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hukuman rajam dinilai lebih tepat untuk pelaku kekerasan seksual

Hukuman rajam dinilai lebih tepat untuk pelaku kekerasan seksual Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) kebiri bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulsel, Professor Ambo Masse menilai, sanksi kebiri tersebut memang sedikit banyak akan memberikan efek jera baik bagi pelaku tapi itu tidaklah manusiawi.

Karena suatu hari jika kelak pelakunya bertaubat dan bisa menjadi manusia yang lebih baik, namun untuk melanjutkan hidupnya dia akan dihadapkan kepada masalah alat reproduksi.

"Di kita (Islam), aturannya sudah jelas. Bagi pelaku zina, hukumannya adalah didera cambuk 100 kali atau dirajam. Sehingga suatu hari jika pelaku bertaubat, masih bisa hidup normal. Jadi sebaiknya diarahkan ke aturan Islam saja," kata Professor Ambo Masse, Kamis (26/5).

Ketika ditanya soal tindak perkosaan yang dibarengi tindak pembunuhan yang sadis dan biadap oleh pelaku terhadap korban, ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulsel ini dengan tegas mengatakan, pelakunya harus dihukum mati. Sehingga bukan hanya terhadap pelaku tetapi sanksi hukuman mati ini, juga akan berefek pada orang lain untuk berpikir tidak akan melakukan hal serupa.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Kota Makassar, Tenri A Palallo yang belakangan ini antusias mengurusi kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak di Kota Makassar menanggapi Perppu Kebiri ini dengan girang.

"Saya bahagia sekali dengan keputusan presiden. Betapa tidak, belakangan ini kita diperhadapkan banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak bahkan ada yang berujung kematian. Rasanya, perempuan dan anak sudah tidak aman lagi, karena ancaman itu kadang datang dari orang terdekat," kata Tenri A Palallo.

Menurut Tenri, kalau orang-orang di sekitar perempuan dan anak sudah menjadi ancaman lalu siapa lagi yang akan melindungi kalau bukan Negara.

"Diharap hukuman kebiri bisa menjadi efek jera bagi pelaku, dan orang-orang di luar sana untuk tidak mencoba-coba lakukan kekerasan," pungkas Tenri A Palallo.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langgar Syariat Islam di Aceh, 9 Orang Dihukum Cambuk
Langgar Syariat Islam di Aceh, 9 Orang Dihukum Cambuk

Prosesi hukuman cambuk terhadap sembilan orang terpidana yang berlangsung di halaman Masjid Al-Falah.

Baca Selengkapnya
Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap
Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap

Kasus perundungan di Cilacap membuat publik geram. Namun pantaskah pelaku yang masih anak di bawah umur dipenjarakan?

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Hindari Menghukum Anak dengan Pukulan, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua
Hindari Menghukum Anak dengan Pukulan, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua

Memukul anak merupakan metode hukuman yang sebaiknya tidak lagi dilakukan.

Baca Selengkapnya
Masih Melakukan Hukuman Fisik pada Anak? Psikolog Ungkap Mengapa Hal Ini Tak Efektif
Masih Melakukan Hukuman Fisik pada Anak? Psikolog Ungkap Mengapa Hal Ini Tak Efektif

Faktanya, hukuman fisik seperti memukul tidak bisa dijadikan satu alat untuk bisa membuat perilaku anak berubah.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Baca Selengkapnya
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi

Nasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa

DPR menilai tidak pantas jika korban rudapaksa dipaksa damai.

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya