Humor asal usul kata Valentine versi orang Betawi
Merdeka.com - Anak muda ramai-ramai merayakan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang. Banyak orang meyakini kata Valentine berasal dari Santo Valentinus, seorang rahib yang menikahkan prajurit Roma dengan kekasihnya.
Namun ada humor lucu di kalangan pemuda Betawi. Valentine justru berawal dari sebuah kisah cinta segitiga di Batavia alias Jakarte dulu.
Pada zaman Belanda masih berkuasa di Batavia, ada seorang gadis Betawi bernama Entin Bin Oedin. Gadis ini jadi rebutan tiga orang, Meneer Belanda, Orang Tionghoa dan Orang Betawi.
-
Apa kisah cinta mereka? Adzana Bing Slamet dan Rizky Alatas terlibat dalam kisah cinlok pada tahun 2013, yang diwarnai putus nyambung.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Dimana kejadiannya? Sherlock Holmes menghadiri pesta kebon Watson di kediamannya di London.
-
Bagaimana ciri khas perempuan Madiun? Madiun Kota Brem ini dikenal juga dengan sebutan Kota Gadis. Perempuan asal Madiun tak kalah cantik dari perempuan asal Surabaya dan Blitar. Contoh perempuan cantik dan berbakat kelahiran Madiun adalah Pamela Bowie dan selebgram sekaligus istri Denny Caknan, Bella Bonita.
-
Dimana cerita ini terjadi? Di sebuah kafe kecil di pinggiran kota, hiduplah seorang sandwich bernama Sandro.
Pada tanggal 13 Februari 1841, ketiga pemuda ini pergi ke rumah orangtua Entin dengan maksud melamar si Entin. Setibanya di Rumah Entin, terjadilah perkelahian memperebutkan gadis ini.
Entin yang tidak ada ingin keributan di rumahnya mencoba melerai tiga pemuda tersebut. Tapi nahas. salah satu pedang mereka tak sengaja mengenai kepala si Entin. Sontak warga kampung yang melihat
kejadian itu berteriak.
"Pale tuh pale entin berdarah. Pale Entin.. Pale Entin berdarah," teriak warga kampung.
Si Entin dibawa ke tabib, tapi esoknya tanggal 14 Februari Entin meninggal. Tiga pemuda tersebut sangat menyesal.
Untuk mengenang kejadian itu si Meneer Belanda selalu mengadakan acara demi mengenang Entin yang dicintainya. Di Belanda dia cuma bisa mengingat kata warga "Pale Entin.. Pale Entin.."
Maka jadilah hari "Pale Entin" atau "Valentin"
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesenian tradisional yang satu ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi sekaligus hiburan masyarakat ketika acara hajatan.
Baca SelengkapnyaProses cari jodoh ini hanya dilakukan pada bulan khusus
Baca SelengkapnyaPantun berbalas merupakan kebiasaan populer di kalangan orang Melayu dan patut dilestarikan.
Baca SelengkapnyaKabarnya, saat itu ibu-ibu menyajikan kue kembang goyang untuk menghibur para tamu Belanda yang singgah.
Baca SelengkapnyaKonon, siapapun yang menyantap Kue Sengkulun maka hubungan antar sesama orang akan semakin erat.
Baca SelengkapnyaDongeng dan legenda dengan cerita seperti ini banyak ditemui di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTari Penguton adalah tari yang tumbuh di Kayuagung dan kemudian menjadi tari penghormatan bagi tamu agung yang datang ke Komering Ilir.
Baca SelengkapnyaIkan bandeng punya makna khsuus bagi masyarakat Betawi dan Tionghoa. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaCut Nyak Meutia, pahlawan srikandi asal Aceh dengan kisah asmara yang rumit.
Baca SelengkapnyaTradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
Baca Selengkapnya