Humor dan gelak tawa tiap kali mengenang Gus Dur
Merdeka.com - Suasana hangat dan akrab menyelimuti aula lantai 4 Graha Gus Dur yang berada di Jalan Raden Saleh, Salemba, Jakarta Pusat, kemarin. Dari pejabat negara sampai komedian datang untuk mengenang Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur. nampak hadir Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menpora Imam Nahrawi, hingga budayawan Sujiwo Tedjo.
Seperti biasa, setiap kali peringatan mengenang Gus Dur selalu diselipkan testimoni dari pejabat atau orang-orang yang pernah mengenal Gus Dur. Salah satunya Luhut Pandjaitan. Menurut Luhut, Gus Dur salah satu orang yang berjasa terhadap kehidupannya. Karirnya yang dicapainya saat ini tidak lepas dari peran Gus Dur.
Sebelum menjadi Menko Polhukam di era Presiden Jokowi, Luhut Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000-2001 saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI 1999-2001. "Saya begini karena Gus Dur. Gus Dur bawa saya dari posisi termarjinalkan ke posisi bagus," ungkap Luhut.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden. Julukan ini diberikan karena Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur selama masa pemerintahannya, dia mengeluarkan berbagai kebijakan yang merangkul semua kalangan dan mencerminkan sikap toleransi.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukan sikap toleransi? Ia melakukan pendekatan yang lebih simpatik kepada kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mengayomi etnis Tionghoa, dan meminta maaf kepada keluarga korban G30/S PKI.
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
"Karena Gus Dur saya bisa menjadi manusia unik. Saya mempunyai visi ke depan karena Gus Dur," cerita Luhut.
Tidak cuma testimoni, humor dan canda selalu ada di setiap acara mengenang Gus Dur. Di tahun-tahun sebelumnya, ada saja cerita humor dari orang-orang dekat Gus Dur. Termasuk Haul ke-5 kemarin. Gelak tawa dan candaan tak bisa dilepaskan dari Gus Dur. Dia salah satu presiden di dunia yang ceplas ceplos dan cukup mahir melucu. Tidak heran jika selalu ada humor setiap kali mengenang sosoknya. Merdeka.com mencatatnya, berikut paparannya.
Candaan Gus Dur anggota DPR dan anak TK
Komedian terkenal Lies Hartono atau akrab disapa Cak Lontong hadir dalam acara Haul ke-6 mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Aksi lawak stand up komedian 45 tahun itu berkali-kali mengocok perut Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Budayawan Suwijo Tedjo, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Menpora Imam Nahrawi dan para tamu undangan lainnya.Â
Di depan Luhut dan tamu lainnya, Cak Lontong menghibur mereka terkait sosok Gus Dur saat masih di Nahdlatul Ulama sampai menjadi Presiden RI ke-4. Salah satu bahan lawakannya terkait keberadaan DPR.Â
Menurut dia, pernyataan Gus Dur bahwa DPR seperti taman kanak-kanak (TK) memang benar apa adanya. Saat menjadi presiden, hubungan Gus Dur dengan DPR memang pernah memanas.
Candaan Cak Lontong pun mengaitkan persoalan ini. Dia berkelakar pernah melakukan survei ke berbagai TK di Surabaya, Jawa Timur. Survei itu dilakukan untuk membuktikan ungkapan Gus Dur soal DPR seperti TK benar atau salah.
"Saya pernah keliling Surabaya, beneran ini saya keliling TK di Surabaya. Setelah itu, ada 1 TK, saya tanya anak-anaknya soal cita-citanya," kata komedian di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (22/12).
Setelah mengadakan survei Cak Lontong mengaku sangat terkejut karena satu persatu anak-anak TK tersebut mengaku tak berminat menjadi anggota DPR. Cita-cita kebanyakan anak-anak TK lebih banyak ingin menjadi dokter, tentara dan insinyur.
"Ternyata benar kata Gus Dur. Ya saya tanya tak ada satu pun anak-anak TK yang ingin menjadi anggota DPR. Mereka ingin kebanyakan ingin jadi dokter, insinyur, polisi, dan tentara," tuturnya yang langsung direspon gelak tawa para undangan.Â
"Ya, itu saya baru tahu karena mereka saat itu sudah merasa sebagai anggota DPR. Jadi, enggak perlu lagi cita-cita jadi anggota DPR," sambungnya yang disambut tawa geli para hadirin.
Gus Dur presiden ke-9
Bahan komedi Cak Lontong seperti tak ada habisnya. Salah satu yang membuat Menpora Imam Nahrawi tergelak-gelak adalah kelakar Cak Lontong soal urutan Presiden Gus Dur. Dia menyebut Gus Dur adalah Presiden RI yang ke-9.Â
"Gus Dur itu Presiden kesembilan ya," ucap dia.Â
"Presiden ke empat," sela Imam dan tamu lainnya secara serempak.Â
"Oh bukan. Presiden pertama kan Soekarno, ke dua Soeharto, ketiga Soeharto, keempat Soeharto, ke lima Soeharto, ke enam Soeharto, ke tujuh Soeharto, ke delapan Soeharto. Nah kesembilan baru Gus Dur," jawab dia yang membuat tamu undangan bertepuk tangan.
Kata Gus Dur saat PKB cuma dapat 28 kursi
Gelak tawa can candaan juga mewarnai Haul ke-5 (alm.) KH Abdurrahman Wahid yang tahun lalu mengusung tema "Gus Dur adalah Kita". Sejumlah tokoh undangan pun turut hadir, antara lain ketua umum PKB H. Muhaimin Iskandar, Menristek Perguruan Tinggi Muhammad Nasir, mantan jubir kepresidenan era Gus Dur Yahya Cholil Staquf, budayawan Arswendo Atmowiloto, KH Agus Sunyoto, dan dua orang anggota Srimulat yaitu KH Ahmad Sakirun (Kirun) dan Tarzan.
Ketua umum PKB sekaligus keponakan Gus Dur, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin tak mau ketinggalan menceritakan kisah-kisah serunya bersama mahaguru PBNU tersebut.
"Pasca Pemilu 2009, saya laporan ke Gus Dur. Ini Gus, kita cuma dapat 28 kursi di DPR, kata saya. Eh beliau malah kaget lho, katanya 'Saya nggak ngurusin aja dapat 28 kursi, apalagi saya bantu urus. Memang hebat PKB ini', begitu katanya. Nggak ada tuh nama saya disebut-sebut atau dipuji. Padahal sebelumnya beliau bilang terserah, tapi pas dapat 28 kursi, nggak sedikitpun tuh saya dipuji," kata Muhaimin kembali disambut gelak tawa hadirin.
Dimarahi Gus Dur
Saat haul Gus Dur ke-5 tahun lalu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menceritakan kisahnya dimarahi Gus Dur. "Saya dulu waktu sama Mas (WS) Rendra kan pernah demo di depan istana, sampai dipukuli sama aparat waktu itu. Mas Rendra bahkan sampai berdarah-darah, dan saya lari duluan naik taksi. Tapi itu bukan karena saya pengecut, tapi itu berkat amalan sunnah yang saya jalani makanya larinya terlihat cepat, padahal mah biasa saja," kata Muhaimin ditingkahi tawa hadirin yang hadir di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).
"Abis itu saya ngumpet ke PBNU, terus masuk ke ruangan Gus Dur. Saya cerita dong hebatnya saya melakukan aksi itu, wong namanya aktifis, masih semangat dan berjiwa muda. Eh nggak tahunya malah disemprot (dimarahi) lho habis-habisan sama beliau," katanya Muhaimin kembali membuat hadirin terbahak. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaHumor memang lekat dengan mantan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca SelengkapnyaGanjar sedih lantaran tak memiliki momen bersama Gus Dur.
Baca SelengkapnyaSosok Inaya Wahid belakangan ini kerap muncul di acara podcast maupun talkshow di televisi.
Baca SelengkapnyaGus Dur memang merasa perlu mendapat apa yang disebutnya sebagai pesan dari langit, yang itu artinya pesan dari Ponpes Langitan.
Baca SelengkapnyaK.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
Baca SelengkapnyaCak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.
Baca SelengkapnyaKH Ahmad Bahauddin Nursalimalias Gus Baha menghadiri Dialog Kebangsaan "Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia" sebagai pembicara, Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaGus Baha memiliki gaya sederhana yang membuatnya kian banyak dikagumi orang dari berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaGus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
Baca SelengkapnyaSosok Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah humoris semasa hidupnya.
Baca SelengkapnyaPresiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.
Baca Selengkapnya