Humor Gus Dur: Ketika dua kiai main golf
Merdeka.com - Humor ini diceritakan Gus Dur dalam suatu kesempatan acara di sebuah pesantren di Jawa Timur. Dia Gus bercerita tentang gaya hidup dan perilaku kiai zaman dulu dan zaman sekarang.
Di sela-sela penjelasannya yang fasih dan mendalam tentang budaya pesantren, kiai dan berbagai kekhasan perjuangan dan model dakwahnya, Gus Dur bercerita seputar kiai yang memiliki hobby main golf.
Gus Dur pun bercerita, suatu hari ada dua orang kiai yang sedang bermain golf, sebut saja kiai X dan kiai Z, katanya. Kiai X termasuk yang sudah lancar dalam bermain golf, sementara teman bermain golfnya hari itu Kiai Z tidak terbiasa.
-
Kapan menahan kentut berbahaya? Orang yang sebelumnya memang memiliki masalah jantung, peningkatan tekanan yang terjadi akibat menahan kentut dapat memperburuk kondisi kesehatan jantung mereka.
-
Apa yang terjadi jika digigit kukang? Akibat gigitan Kukang terhadap manusia bisa berakibat lebih fatal karena ada yang bereaksi dari gigitan menjadi pingsan bahkan mati, karena bikin syok anafilaktik.
-
Mengapa kutu busuk menjadi masalah lagi? Hampir Punah Kutu busuk kembali muncul setelah hampir punah pada abad ke-20, berkat efektivitas penggunaan diklorodifeniltrikloroetana (DDT), sebuah pestisida yang sangat efektif. Namun, setelah DDT dilarang pada 1970-an, populasi kutu busuk berkembang pesat. Dengan adanya pelindung genetik yang mereka miliki, kutu busuk menjadi sangat resisten.
-
Apa itu petir? Secara proses, petir merupakan peristiwa pelepasan listrik yang ditimbulkan lantaran ketidakseimbangan badai awan dan permukaan Bumi.
-
Apa saja akibat menahan kentut? Menahan kentut dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan meningkatkan risiko infeksi usus. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology, tekanan yang berlebihan dalam usus akibat gas yang tertahan dapat memicu kondisi yang lebih serius, seperti radang usus.
-
Apa arti cegukan terus menerus? Cegukan terus menerus berarti Anda mengalami gangguan saraf atau iritasi di sekitar leher. Ini bukanlah sebuah mitos, melainkan sebuah fakta medis. Cegukan yang terjadi lebih dari 48 jam bisa menjadi tanda kerusakan saraf atau iritasi di sekitar leher.
Sehingga Kiai Z selalu mengalami kesulitan dalam mengayunkan stik dan memukul bola. Setiap pukulannya meleset, kiai Z selalu mengumpat : "Sialan, tidak kena!"
Kiai X merasa tidak nyaman juga terus menerus mendengar umpatan kiai Z tersebut, lalu dia pun mengingatkan temannya itu :
"Kiai, kita ini kan kiai yang harus menjadi contoh baik bagi masyarakat. Tidak baik kedengarannya deh kalau sampai mereka mendengarmu mengumpat keras seperti itu !"
"Maaf kiai, saya janji akan berhenti mengumpat, dan kalau sekali lagi saya mengumpat, lebih baik saya disambar petir saja."
Beberapa jam berlalu tanpa terjadi apa-apa. Tapi kemudian kiai Z lupa janjinya. Saat dia memukul bola dan kembali meleset, dia pun mengumpat lagi :
"Sialan, tidak kena!"
Tepat pada saat kiai itu mengucapkan umpatan tersebut, terdengarlah petir menyambar sebatang pohon yang berdiri tepat di belakang mereka.
Kedua kiai itu mematung saking terkejutnya, dan sebelum mereka tersadar kembali, mereka mendengar suara dari langit: "Sialan, tidak kena!"
Grrrrrrr… Jamaah yang lagi asyik mendengarkan Gus Dur bercerita pun tertawa dengan kerasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam cerita tersebut, guru Gus Baha menghadapi seorang kiai yang mengkritik Gus Dur.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaGus Miftah mendatangi rumah Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung.
Baca SelengkapnyaMiftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah menanggapi gaya dakwah yang dikritik publik.
Baca SelengkapnyaGus Miftah meminta maaf sambil memeluk atau merangkul erat Sunhaji
Baca SelengkapnyaPartainya juga menerima kritik yang diberikan masyarakat kepada Miftah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkin Magelang.
Baca SelengkapnyaGus Baha goyonan, dan ungkap alasan kiai kecil senang jika kiai besar tak hadir di acara kecil.
Baca SelengkapnyaPihaknya melihat bahwa Gus Miftah memang dikenal dengan sosok Kiai urakan
Baca SelengkapnyaUntuk kontroversi yang baru-baru dilakukan Gus Miftah, Presiden Prabowo sampai mengutus langsung Seskab Teddy Indra Wijaya untuk menegur yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Baca Selengkapnya