Hunian Sementara Pengungsi Korban Tsunami Selat Sunda Mulai Dibangun
Merdeka.com - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Tsunami membantu pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban tsunami yang ada di posko pengungsian Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan.
"Kita membangun hunian sementara bagi para pengungsi korban tsunami Selat Sunda yang ada di Desa Kunjir (Kecamatan Rajabasa)," ujar Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam Mayor CZI Made Arimbawa melalui siaran pers yang diterima di Bandarlampung, seperti dilansir Antara, Selasa (8/1).
Dia mengatakan pembangunan huntara dikerjakan oleh gabungan prajurit TNI dalam Satgas Tsunami, yaitu anggota Kodim 0427/Way kanan, anggota Kodim 0410/Kota Bandar Lampung, anggota Kodim 0422/Lampung Barat, dan anggota Kodim 0421/Lampung Selatan serta para relawan lainnya.
-
Dimana orang Sunda membangun rumah tahan gempa? Dari sana, komunitas tersebut berupaya membangun rumah dengan menyesuaikan topografinya sehingga bisa tahan saat terjadi bencana alam.
-
Bagaimana cara memanfaatkan lahan tidur untuk Sumatera Selatan? Khusus di Sulsel sendiri, ia mengajak seluruh stakeholder untuk memanfaatkan lahan tidur seluas 7 juta hektare, untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat di 24 kabupaten kota se-Sulsel.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Bagaimana Rumah Sunda tahan gempa? Kunci utama dari antisipasi tersebut adalah terdapat pada bahan utama rumah, yakni kayu dan bambu. Menurut Pemerhati Budaya Sunda dari Lembaga Adat Karatuan Padjadjaran, Rd., Ir. Roza Rahmadjasa Mintaredja, M.Ars, fungsi kayu dan bambu yang elastis mampu meredam goncangan dan mengkonversikannya menjadi getaran tetap yang tidak hancur.
-
Apa saja bahan rumah Sunda tahan gempa? Mereka bisa merasakan goncangan dengan intensitas yang sering, sehingga berpikir untuk tidak membuat bangunan tempat tinggal berbahan keras seperti batu dan tanah liat yang disatukan. Karena wilayah permukiman dekat dengan hutan, mereka lantas memanfaatkan hayati yang ada di sekelilingnya seperti batang pohon, bambu hingga dedaunan dan jerami sebagai pelindung dari cuaca luar.
-
Bagaimana mandi hangat membantu tidur? 'Jika Anda menghangatkan tubuhmu sebelum tidur dan kemudian tidur di ruang dengan temperatur normal, data menunjukkan bahwa Anda bisa meningkatkan tidur gelombang lambat,' terang dr. Ebben.
Ia mengatakan bahwa pembangunan huntara agar para pengungsi bisa tidur dengan nyenyak dan terhindar dari dinginnya malam, hujan, serta panas matahari.
"Jadi kita bersama-sama membangun rumah sementara di sini. Semoga ini bisa bermanfaat bagi para pengungsi yang ada di Desa Kunjir, Kalianda, Lampung Selatan," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa huntara akan dibangun 20 unit bagi para pengungsi di Desa Kunjir dan Desa Banding.
"Sehingga para pengungsi dapat tinggal dengan layak di rumah hunian sementara yang telah disediakan," kata dia.
Selain mendirikan hunian sementara, kata dia, TNI juga membangun fasilitas berupa tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK), serta menyiapkan tandon air bersih yang dapat digunakan para pengungsi untuk beraktivitas sehari-hari.
Pembangunan MCK itu, lanjut dia, agar tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan serta menjaga kebersihan karena penyakit bisa datang dari mana saja.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaLebih kurang 16.000 pekerja konstruksi diperkerjakan di komplek Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSerangan musim dingin yang membuat suhu lebih rendah dari biasanya mengawali tahun 2024 di India. Bagi tunawisma, fenomena ini menjadi sebuah siksaan.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaPendinginan dilakukan karena cuaca pada Minggu (7/4/2024) sangat terik.
Baca Selengkapnya