Husni Kamil sempat curhat tak ingin maju kembali jadi komisioner KPU
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengaku sebulan lalu pernah bertemu dengan Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Manik. Dalam pertemuan tersebut Mahfud MD bertanya kepada Husni Kamil soal kemungkinannya kembali maju menjadi komisioner KPU.
Menurut Mahfud MD, pertanyaannya itu dijawab dengan tegas oleh Husni Kamil. Husni mengaku menolak kembali menjadi komisioner KPU.
"Terakhir, sekitar sebulan lalu, saya nanya Husni Kamil apakah mau maju lagi jadi Komisioner KPU. Dia menjawab sangat tegas, "tidak lagi, Kanda"," ucap Mahfud MD di akun twitternya @mohmahfudmd seperti dikutip merdeka.com, Kamis (7/7) malam.
-
Kenapa Mahfud MD mundur? 'Oh enggak, itu hak mungkin katakanlah kalau itu terjadi, Pak Mahfud kan senior saya, beliau orang baik mungkin beliau merasa kalau ini terjadi tapi saya belum yakin ya mungkin agar lebih fokus melakukan kampanye, supaya total,' ucap Bahlil.
-
Kapan Mahfud MD dikabarkan mundur? Beredar kabar Mahfud MD akan mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada hari ini, Rabu (31/1).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Walau sosoknya telah meninggal 76 tahun silam, namanya masih terkenang hingga dijadikan nama jalan di tiga kota.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Mahfud MD sendiri mengaku terkejut mengenai kabar wafatnya juniornya semasa berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) ini. Menurut dia, wafatnya Husni Kamil Manik yang tidak pernah diduga karena tampak sehat harus menyadarkan kita bahwa kematian bisa menyergap sewaktu-waktu.
"Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un. Sangat mengejutkan wafatnya Sdr. Husni Kamil Manik. Semoga mendapat surga-Nya."
Diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya Husni Kamil Manik dibenarkan anggota KPU Pusat, Hadar Nafis Gumay dan Ferry Kurnia Rizkiansyah. "Saya barusan bicara dengan Dr Widya Dir RSPP. Pak ketua kita, Husni Kamil Manik telah dipanggil Allah SWT mendahului kita. Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun. Semoga beliau khusnul khotimah," ucap Hadar Nafis dalam pesan singkat kepada wartawan.
Hadar mengatakan, malam ini jenazah akan dibawa pulang ke rumah duka di Pejaten untuk diserahkan kepada pihak keluarga. "Malam ini jenazah beliau akan dibawa pulang ke rumah, untuk besok rencananya akan disemayamkan di (Kantor) KPU. Kami belum tahu apakah akan dimakamkan di Jakarta atau Sumatera," kata Hadar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacawapres Mahfud MD blak-blakan putusan MKMK mencopot Anwar Usman sebagai hakim ketua MK.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku dalam beberapa tahun terakhir ini dirinya sedih dan malu pernah menjadi hakim dan ketua MK.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan pernyataan Mahfud tersebut bisa menjadi warning atau peringatan
Baca SelengkapnyaMahfud Md menyoroti kualitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai ketua oleh DKPP RI terkait kasus asusila.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tanpa hukum akan menjadi liar. Sebab, semua orang bisa merasa benar sendiri.
Baca SelengkapnyaKetua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman membela diri setelah diberhentikan oleh MKMK.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaMahfud MD resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam beberapa hari jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku malu, mempunyai pejabat yang melakukan pelanggaran asusila.
Baca SelengkapnyaMenurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, semestinya Mahfud MD melakukan hal itu saat dirinya resmi ikut kontestasi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKetua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo buka suara soal desakan mundur terhadap hakim Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaPermintaan Mahfud ini lantaran putusan MKMK hanya memecat Anwar Usman dari posisi Ketua MK. Bukan dari hakim MK.
Baca Selengkapnya