HUT Jateng 66, Ganjar juga luncurkan 12.742 KJS dan GRMS

Merdeka.com - Usai pembukaan Pesta Rakyat Hari Ulang Tahun (HUT) Jateng ke 66 berlangsung di Alun-alun Kota Magelang, Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meluncurkan Kartu Jawa Tengah Sejahtera (KJS) dan Goverment Resource Management System (GRMS).
Gubernur Ganjar Pranowo, Wagub Heru Sudjatmoko, Sekda Jateng Sri Puryono di dampingi Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono secara bersama memencet tombol tanda peluncuran GRMS. Kemudian peluncuran KJS dengan simbol pemotongan tumpeng.
"GRMS merupakan sistem pengelolaan seluruh Sumber Daya Jateng. Anda nanti bisa lihat di website provinsi, di mana belanja-belanja Jateng bisa sehat. Di Kabupaten Kota mana anggaran itu dibelanjakan. Saya dan Pak Heru juga sekaligus bisa ikut memimpin dan ikut mengawasi," ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Ganjar membeberkan, GRMS merupakan sebuah sistem aplikasi yang mampu memonitor secara update kinerja birokrasi Pemprov Jateng.
Berita terbaru Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
"Semua bisa terpantau dalam satu sistem yang terintegrasi sehingga mampu meningkatkan kinerja Birokrasi dengan integritas yang tinggi. Rakyat pun bisa melihat langsung APBD yang dilaksanakan, berapa dananya, dimana lokasinya, berapa sasarannya dan capaiannya terkini penggunaan anggarannya. Masyarakat bisa langsung ngawasi," beber Gubernur.
Kemudian saat peluncuran KJS yang merupakan kartu subsidi bagi masyarakat miskin Jawa Tengah non produktif, dalam pengelolaannya bekerja sama dengan Bank Jateng. Nantinya pencairan dana bantuan kepada keluarga miskin non produktif seperti warga difable ini akan diberikan sebesar Rp 250 ribu mulai bulan Oktober 2016 mendatang.
"Saat ini ada 12.764 keluarga miskin yang betul-betul tidak bisa produktif & layak kita bantu. Agar mereka yang tidak produktif itu merasakan hadirnya negara. Di sinilah kehadiran Negara di tengah rakyatnya. Bank Jateng sampai bulan Desember mereka (masyarakat miskin non produktif) akan kita jamin. Kenapa untuk mereka saja, yang lain sudah ada. Yang ini rodho ketlingsut (tidak tercover) pemerintah pusat," terang mantan anggota DPR RI dua periode ini.
Usai memotong tumpeng, Ganjar kemudian memberikan potongan nasi tumpeng itu kepada salah seorang dari ribuan warga yang hadir. Seseorang itu adalah anak kecil laki-laki yang saat diserahkan Ganjar disambut dengan tepuk tangan meriah warga.
"Besok gedhe mau jadi apa?" tanya Ganjar.
"Mau jadi chef pak!" jawab bocah warga Magelang itu.
Kemudian, disusul Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko dan Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi juga ikut menyerahkan potongan tumpeng yang kedua dan ketiga. Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada dua orang anak perempuan yang hadir saat acara berlangsung. Penyerahan KJS juga secara simbolis diserahkan Ganjar dan Heru kepada dua perwakilan warga miskin difabel yang hadir saat itu pula.
Acara semakin meriah dengan penampilan penyanyi Judika dan Yovie & Nuno. Ribuan penonton saat Judika menyanyikan 10 lagunya tampak sangat antusias mendengarkan dan ikut bernyanyi bersama-sama Judika. Kemudian disusul dengan penampilan Yovie & Nuno hingga berakhir sekitar pukul 00.15 WIB dini hari tadi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya