Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT ke 270 Solo, wali kota ajak warga lakukan revolusi mental

HUT ke 270 Solo, wali kota ajak warga lakukan revolusi mental Wali Kota Solo menerima penghargaan. ©2013 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Hari jadi Kota Solo ke 270 dimanfaatkan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy) untuk mengajak seluruh warga merubah kebiasaan lama sebagai manifestasi revolusi mental. Apa itu maksud revolusi mental?

"Mari kita mulai perubahan dari hal-hal yang kecil dulu. Membuang sampah pada tempatnya misalnya, mematuhi aturan lalu lintas, membersihkan lingkungan dan lain sebagainya," ujar Rudy saat upacara hari jadi ke-270 Kota Solo di Stadion Sriwedari, Selasa (17/2).

Menurut Rudy kebiasaan yang dia sampaikan itu sebenarnya menjadi budaya masyarakat Solo sejak dulu. Jika seluruh elemen masyarakat memperhatikan hal-hal kecil seperti itu, ia yakin akan membawa imbas yang besar bagi pengembangan kota ke depan.

"Kebiasaan lama yang tidak peduli terhadap kota dan lingkungannya, harus ditinggalkan. Kita ganti dengan perilaku baru yang kreatif dan dinamis," tandasnya.

Sementara itu upacara peringatan Hari jadi ke-270 Kota Solo, dilakukan dalam suasana adat Jawa. Seluruh peserta dan petugas upacara mengenakan busana adat Jawa. Demikian juga aba-aba dalam upacara juga menggunakan Bahasa Jawa.

Sebelum mengakhiri tugasnya, pria yang akrab disapa Rudy tersebut meluncurkan sebuah buku berisi visi misi kepemimpinannya. Buku berjudul 'Pemimpin adalah Pelayanan' tersebut dibagikan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan tamu undangan saat upacara peringatan HUT ke-270 Kota Solo, Selasa (17/2) di Stadion Sriwedari.

"Buku ini saya bagikan sebagai kenang-kenangan menjelang masa akhir jabatannya saya Juli mendatang," katanya.

Menurut Rudy, buku setebal 114 halaman itu merupakan hasil buah pikirannya, selama menjabat wakil wali kota hingga wali kota Solo.

"Buku ini berisi soal konsistensi saya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Yakni dengan program 3WMP, Waras, Wasis, Wareg, Mapan dan Pangan," ujarnya.

Filosofi 3WMP, kata Rudy, berasal dari kebutuhan pokok manusia yang dituangkan dalam visi misinya selama memimpin Kota Solo.

"Waras itu artinya sehat merupakan kebutuhan dasar kita. Menjadikan warga waras adalah kewajiban seorang pemimpin daerah. Wasis berarti pandai atau pintar. Bidang pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat mendasar bagi warga Solo," terangnya.

Kemudian Wareg yang artinya kenyang. Rudy mengatakan hal tersebut juga merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Mapan lanjut Rudy, berarti sikap dan perilaku masyarakat. Sedangkan Papan yang artinya tempat tinggal.

"Kalau 3WMP ini sudah terpenuhi, kesejahteraan masyarakat akan tercapai," sambungnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ratusan Warga Solo Deklarasi Mendukung Gusti Bhre Maju Walikota Solo Gantikan Gibran
FOTO: Ratusan Warga Solo Deklarasi Mendukung Gusti Bhre Maju Walikota Solo Gantikan Gibran

Konsolidasi Relawan Bang Ara dan Stefanus Gusma deklarasikan dukungan Gus Bhre sebagai Walikota Solo.

Baca Selengkapnya
Gibran: People Power Kui Opo?
Gibran: People Power Kui Opo?

Gibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.

Baca Selengkapnya
Solo Masuk 55 Kota Kreatif Dunia Versi Unesco, Begini Reaksi Gibran
Solo Masuk 55 Kota Kreatif Dunia Versi Unesco, Begini Reaksi Gibran

Gibran menambahkan Jika saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari UNESCO terkait penghargaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X

Untuk pertama kalinya, Upacara HUT RI di Kota Solo dipimpin oleh Mangkunegara X.

Baca Selengkapnya
Seni Budaya 'Nguri nguri Budoyo', Mas Adi Ingatkan Warisan Budaya Leluhur yang Harus Dijaga
Seni Budaya 'Nguri nguri Budoyo', Mas Adi Ingatkan Warisan Budaya Leluhur yang Harus Dijaga

Mas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran

Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Jokowi Bareng Respati-Astrid Bicara Pengalaman Memimpin Solo
Momen Akrab Jokowi Bareng Respati-Astrid Bicara Pengalaman Memimpin Solo

Jokowi yang pernah menjabat Wali Kota Solo selama 7 tahun mengaku tidak ada pesan khusus untuk kedua tokoh muda itu.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran
Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran

Ahok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Putusan MK, FX Rudy Ajak Parpol Bersaing di Pilkada Solo
Apresiasi Putusan MK, FX Rudy Ajak Parpol Bersaing di Pilkada Solo

Rudy menilai semakin banyak pasangan calon semakin bagus untuk demokrasi.

Baca Selengkapnya
Fx Rudy Bertemu Empat Mata dengan Megawati, Dapat Instruksi Menangkan Pilkada Solo
Fx Rudy Bertemu Empat Mata dengan Megawati, Dapat Instruksi Menangkan Pilkada Solo

Dalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tak Habis-Habis Warga Solo Kagumi Jokowi: Perhatian UMKM Perempuan!
VIDEO: Tak Habis-Habis Warga Solo Kagumi Jokowi: Perhatian UMKM Perempuan!

Presiden Jokowi menghadiri perayaan malam pergantian tahun di kota Solo, Surakarta

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang Solo Pandai Berpolitik, Pusat Kekuasaan
Prabowo: Orang Solo Pandai Berpolitik, Pusat Kekuasaan

"Solo ini pusat negara dari dulu, pusat kekuasaan, jadi orang Solo itu pandai berpolitik,” kata Prabowo

Baca Selengkapnya