Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT ke-63, Kopassus rangkul mantan lawan, mulai GAM hingga Fretilin

HUT ke-63, Kopassus rangkul mantan lawan, mulai GAM hingga Fretilin

Merdeka.com - Menghadapi era modern, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tak lagi hanya mengandalkan kemampuan medan seperti menembak tepat, pengintaian, perang hutan, buru senyap, survival, para dasar. Tapi, kemampuan non-konvensional juga harus dimiliki, mengingat ancaman faktual dan gangguan tak lagi terlihat secara kasat mata.

Pengamat militer Susaningtyas Kertopati mengatakan, di era modern tak lagi mengandalkan adu otot atau saling berhadapan secara langsung. Ancaman yang paling terlihat justru terdapat di dunia maya, maupun aksi-aksi terorisme.

"Seiring dengan pergeseran ancaman yang dihadapi Pasukan Khusus Militer secara global, Kopassus di bawah kepemimpinan Mayjen Doni Monardo seyogyanya bermetamorfosa menjadi pasukan khusus yang tetap memiliki ketangkasan dan kehebatan militer serta operasi Sandi Yudha, tetapi lebih humanis dan strategis," ujar pengamat militer Susaningtyas Kertopati kepada merdeka.com, Rabu (29/4).

Dengan kemampuan yang dimilikinya, Kopassus kini dituntut lebih piawai dalam melaksanakan berbagai medan operasi yang bersifat pencegahan, penangkalan dan cipta kondisi. Sehingga, peran Kopassus saat ini diharapkan menjadi agen informal early warning system atau early detection terhadap potensi gangguan keamanan bangsa.

"Ini penting utamanya dalam penanganan terorisme. Hal itu menurut saya memang harus demikian karena terorisme atau hal sejenis tak mungkin berhenti bila ideologinya tak kita ubah dengan ideologi yang benar," lanjutnya.

Menghadapi hari jadinya yang ke-63 tahun, Kopassus tak lagi memiliki musuh nyata seperti yang dihadapinya di masa-masa lampau. Lawan-lawan yang dahulu mereka hadapi saat ini harus dirangkul bagai sahabat.

"Bagi Kopassus tak punya musuh, musuhnya adalah musuh negara. Dalam peringatan HUT pada 29 April Kopassus mengundang beberapa tokoh penting dari berbagai pihak yang di masa lalu 'berhadapan' dengan Kopassus. Rencananya tokoh-tokoh mantan OPM Papua, dari Timor Leste ada eks Falintil, Pasukan Clandestein, mahasiswa Timtim yang ada di Indonesia," lanjutnya.

"Saya melihat Kopassus memang didesain sebagai Pasukan Khusus bukan Satuan Khusus, dilatih secara khusus untuk laksanakan operasi khusus pada satuan strategis yang terpilih. Karena itu Kopassus harus selalu seling lan waspada, tidak boleh digunakan semaunya apalagi oleh orang atau pihak tertentu."

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Grup-1 Kopassus Dianugerahi Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha
Grup-1 Kopassus Dianugerahi Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha

Tanda kehormatan ini diberikan dalam upacara HUT ke-79 TNI yang diselenggarakan di Lapangan Silang Monas.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba
Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba

Padahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI

Baca Selengkapnya
Momen Istimewa Menko Luhut Disopiri Danjen Kopassus, Dikawal Jenderal Bintang 4 TNI AD
Momen Istimewa Menko Luhut Disopiri Danjen Kopassus, Dikawal Jenderal Bintang 4 TNI AD

Berikut momen istimewa Menko Luhut disopiri oleh Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Eks Panglima TNI & Dua Mantan Kasad Berbaret Merah Beri Hormat ke Prabowo
VIDEO: Momen Eks Panglima TNI & Dua Mantan Kasad Berbaret Merah Beri Hormat ke Prabowo

Menhan Prabowo menghadiri perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), bertemakan "Mengabdi dengan Kehormatan, Pelindung Sejati Kedaulatan"

Baca Selengkapnya
Berbaret Merah, Potret Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus di Cijantung
Berbaret Merah, Potret Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus di Cijantung

Prabowo sempat menyapa awak media yang ada di lokasi, namun tidak memberikan pernyataan

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata Ucapan Selamat HUT Kopassus Singkat 2024, Penuh Doa dan Harapan Baik
30 Kata-kata Ucapan Selamat HUT Kopassus Singkat 2024, Penuh Doa dan Harapan Baik

Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.

Baca Selengkapnya
Para Jenderal TNI Senior Berkumpul, Dari SBY-Prabowo Gagah Berbatik Coklat Nyanyi Lagu 'Manis dan Sayang'
Para Jenderal TNI Senior Berkumpul, Dari SBY-Prabowo Gagah Berbatik Coklat Nyanyi Lagu 'Manis dan Sayang'

SBY terlihat berada sebelahan dengan Prabowo dan Wiranto.

Baca Selengkapnya
Tiga Jenderal Darah Kopassus Duduk Semeja Bareng Jenderal TNI Lulusan Terbaik Pernah Jadi Presiden
Tiga Jenderal Darah Kopassus Duduk Semeja Bareng Jenderal TNI Lulusan Terbaik Pernah Jadi Presiden

Potret nostalgia penuh keakraban tampak dari raut wajah empat Purnawirawan Jenderal TNI beda masa. Salah satunya pernah menjabat sebagai Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Spesial! Sesepuh Prajurit Cakra Kostrad Dihadirkan Kasad TNI Maruli, Masih Gagah Semua Jenderal
Spesial! Sesepuh Prajurit Cakra Kostrad Dihadirkan Kasad TNI Maruli, Masih Gagah Semua Jenderal

Dua jenderal sesepuh Cakra Kostrad diundang Kasad Maruli. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Potret Prabowo Berbaret Merah Bersama Para Jenderal di HUT Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa
Potret Prabowo Berbaret Merah Bersama Para Jenderal di HUT Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir dalam upacara peringatan HUT ke 72 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus

Baca Selengkapnya
Nostalgia Mayjen Kunto Arief, Bertemu Sahabat Lama yang Dulu Masih Pangkat Letda 'Sahabat Terbaik di Masa Sulit'
Nostalgia Mayjen Kunto Arief, Bertemu Sahabat Lama yang Dulu Masih Pangkat Letda 'Sahabat Terbaik di Masa Sulit'

Diketahui, bahwa Mayjen Kunto Arief bersahabat dengan Mayjen Bangun Nawako sejak berpangkat Letnan Dua (Letda).

Baca Selengkapnya
Barisan Jenderal Kumpul Nostalgia 'Manis & Sayang', Ada Eks Panglima, Petinggi Kopassus dan BIN
Barisan Jenderal Kumpul Nostalgia 'Manis & Sayang', Ada Eks Panglima, Petinggi Kopassus dan BIN

Tak mau kalah, giliran Hendropriyono tampil ke panggung untuk bernyanyi Hendropriyono menyanyikan sebuah lagu inggris dan terlihat sangat menikmati.

Baca Selengkapnya