HUT ke-70, Marinir dijanjikan Kasal alutsista baru
Merdeka.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Ade Supandi menjanjikan akan memberikan alutsista baru untuk Korps Marinir. Hal ini disebabkan, alutsista yang selama ini dimiliki Marinir masih menggunakan peralatan perang kuno.
"Nanti sudah dimasukan dalam program MEF (Minimum Esenstial Force). Kami mengharapkan nantinya di tahun 2024, alutsista kami baru," kata Ade saat perayaan ulang tahun Korps Marinir ke-70 di Lapangan Apel Ksatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/11).
Ade mengatakan dalam menjalankan misi, prajurit sangat bergantung dengan kualitas alutsistanya. Jika kualitasnya baik, maka kinerja prajurit itu akan baik juga begitupun sebaliknya.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Apa saja senjata kuno yang ditemukan? Senjata yang ditemukan ini mencakup ujung tombak, kapak, dan tiga lainnya yang jenisnya belum teridentifikasi.
-
Siapa yang mungkin menggunakan senjata kuno itu? Senjata yang ditemukan ini kemungkinan milik suku Barbarian atau Barbar yang berperang melawan pasukan Romawi.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Kenapa senjata kuno tersebut masih dalam kondisi baik? Tumpukan salju dan lapisan es dapat mengawetkan sisa-sisa organik untuk jangka waktu yang lama, karena suhu dingin secara signifikan memperlambat proses kimia dan biologis, sehingga hampir menghentikan degradasi ketika suhu mencapai titik beku.
"Prajurit di lapangan pasti akan bangga jika alutsistanya bisa dipakai seperti dalam operasi amfibi misalnya," katanya.
Sebelumnya, ada sekitar dua ribu pasukan yang akan mengikuti upacara kali ini. Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Laut (Kapuskodal) Letkol David. Selain itu, akan disuguhkan pula berbagai atraksi, diantaranya atraksi terjun payung (free fall) oleh 70 peterjun TNI dan Polri, demo serangan kilat, wushu & mixed martial art serta kolone senapan marinir junior yang melibatkan anak-anak. Selain itu ada ratusan tank pun disiagakan yang kini hadir di tengah-tengah lapangan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada peringatan HUT, marinir TNI memperlihatkan sejumlah kehebatannya
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL. Pada tahun 2023 ini, para pembela bangsa ini tepat berusia 78 tahun.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaPemberian brevet kehormatan itu diakui Maruli sangat bermakna.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaMengenal peluit bosun, sebuah peluit tradisional yang memiliki sejarah panjang dan digunakan oleh para angkatan laut di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca Selengkapnya