HUT Ke-73 RI, Panglima TNI sebut musuh Indonesia sekarang big data
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Indonesia mampu meningkatkan kemajuan era digital di masa revolusi industri 4.0. Sebab kata dia keterbukaan informasi semakin maju sehingga masyarakat harus berkembang dengan mengikuti revolusi tersebut.
"Sehingga kita harus meningkatkan kemampuan masuk ke era digital. Apalagi sekarang setiap orang terhubung dengan internet satu sama yang lain," kata Hadi usai mengikuti upacara HUT RI di Istana Merdeka, Jumat (17/8).
Untuk meningkatkan kemajuan era digital serta profesionalisme prajurit, pihaknya telah mengajukan usulan dalam rencana strategis (renstra) kedua tahun 2018-2019.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Kapan Indonesia mencapai visi digital 2045? Jadi sekali lagi kita lihat dari visi Indonesia Digital 2045. Digital infrastructure adalah fondasi. Digital infrastruktur menjadi enabler untuk aplikasi-aplikasi use cases yang memanfaatkan nanti gen AI, cloud computing, blockchain, dan lain-lain,
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong inovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
"Kita mengikuti renstra kedua. 2014-2019. PR apa yang diusulkan renstra itu yang kita penuhi. Baru saja kita meresmikan OTAMA OPAO3, kemudian Armada 3, divisi 3 itu kita mengikuti perkembangan sesuai renstra," papar Hadi.
Di bidang militer salah satunya kata dia, saat ini musuh Indonesia bukan berbentuk nyata. Melainkan prajuritnya bertarung dengan sistem data.
"Ya kita sedang menyelesaikan ya. Tentu semua perubahan akibat revolusi industri 4.0 itu semua akan mengalami perubahan. Termasuk doktrin. Dulu musuh kita adalah nyata, tetapi sekarang musuh kita menggunakan artificial intelligence menggunakan big data," kata Hadi.
"Jadi semua alutsista semua digunakan untuk big data. Perang semakin terbuka dan tidak kenal batas. Sehingga doktrin pun harus laksanakan penyesuaian," pungkasnya.
]
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaDengan dinamika geopolitik dunia yang semakin kompleks, Puan menyebut, tugas TNI akan semakin berat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta data-data digital Indonesia diproteksi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan digital
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kepada seluruh perwira TNI dan Polri menjadi sosok yang unggul hingga profesional
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan TNI untuk membentuk Angkatan Siber.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca Selengkapnya