HUT Korpri, Jokowi minta birokrat segera tinggalkan mental priyayi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan HUT ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (29/11) pagi. Dalam pidatonya, Jokowi mengagumi tema yang diambil, yakni bersama 'Korpri meneguhkan netralitas dan meningkatkan profesionalisme ASN'.
Tema ini, kata Jokowi sejalan dengan dekatnya gelaran Pilkada Serentak tahun 2017. Aparatur Sipil Negara dituntut harus netral dalam Pilkada.
"Jadikanlah momentum Pilkada sebagai ajang ujian netralitas dan profesionalisme. Ujian untuk tetap menerapkan Panca Prasetya Korpri," kata Jokowi.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kapan menteri Jokowi korupsi? Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
Selain mengingatkan soal netralitas, Jokowi mengingatkan pula bahwa anggota Korpri memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan publik. Rakyat butuh anggota Korpri yang bertanggung jawab dan berorientasi kerja bukan justru melakukan pungutan liar sampai korupsi.
"Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, koruptif yang hanya terpaku pada formalitas belaka. Fokuskan energi pada intisari pelayanan publik yaitu memberi pelayanan terbaik," ujarnya.
Jokowi menambahkan setiap anggota Korpri harus menjadi aset bangsa di masa depan dengan menjadi pemberi solusi bukan malah menjadi pembuat masalah. Dia berharap inovasi digalakkan demi meningkatkan pelayanan publik yang murah, cepat dan baik.
"Hilangkan berbagai kendala yang mengurangi produktivitas dan memperlambat laju pembangunan nasional," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Profesi ASN. Bentuk baru tersebut, kata dia, fungsi yang diemban ialah pengembangan profesi. Memberikan perlindungan hukum dan memberi advokasi kepada ASN dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Saya harap korps profesi ASN Indonesia menjadi pusat inovasi, tempat lahirnya loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaJokowi prihatin akan banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Lembaga, yang menimbulkan ketidakefisienan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaTito menekankan kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki sisi personal ASN menjadi penting.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi contoh pentingnya dukungan unsur pimpinan dalam pemberantasan korupsi melalui peribahasa soal ikan yang busuk.
Baca Selengkapnya"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie diketahui merangkap jabatan. Selain sebagai Menkominfo, juga ketum Projo.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2022, Kemenda telah mengimplementasikan internalisasi budaya Ber-AKHLAK, yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021.
Baca Selengkapnya