HUT RI ke-76, Polisi Gelar Vaksinasi Penyandang Disabilitas di Probolinggo
Merdeka.com - Polres Probolinggo terus menggelar kegiatan vaksinasi dalam mendukung pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Kali ini, vaksinasi dilakukan terhadap penyandang disabilitas.
"Vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini sekaligus sebagai rangkaian agenda peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Selasa (10/8).
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat ini menyebut, kegiatan vaksinasi yang digelarnya ini diikuti oleh 76 orang penyandang disabilitas.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
"Kita berharap ini bisa melindungi para penyandang disabilitas agar memiliki ketahanan tubuh dari terpapar Covid-19," sebutnya.
Arsya menjelaskan, kegiatan vaksinasi seperti ini juga merupakan upaya membantu mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok) untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Jadi untuk memutus penyebaran Covid-19. Berharap agar semuanya sehat," jelasnya.
Selain itu, usai dilakukan vaksinasi, 76 peserta vaksin yang merupakan penyandang disabilitas ini juga turut menerima sembako dari Polres Probolinggo.
"Kita juga berikan sembako pada warga. Ini untuk meringankan beban masyarakat," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri membuka kesempatan penerimaan anggota untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaMenurutnya hal ini menjadi kepedulian dan keberpihakan Polri untuk memberikan ruang kesempatan untuk bekerja dan mengabdi sebagai anggota Polri
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat juga memberikan ruang kepada anggota PPDI Jawa Barat yang memiliki kemampuan di bidang seni.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tenayan Raya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu semua warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaKebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya memastikan para pemilih penyandang disabilitas juga dapat terdata dengan baik.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga peserta disabilitas lolos hingga tahap akhir rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) lolos hingga tahap akhir.
Baca SelengkapnyaPuluhan penyandang disabilitas mengikuti berbagai perlombaan sebagai bentuk solidaritas dan memupuk rasa cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pendahulu Polwan
Baca SelengkapnyaJanji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memfasilitasi kaum disabilitas dalam memiliki SIM D akhirnya dipenuhi.
Baca SelengkapnyaLangkah Polri dalam menyetarakan hak penyandang disabilitas ini ditiru oleh instansi lainnya.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca Selengkapnya