HUT RI, Pemkot Solo gelar karnaval dengan opera 'Adeging Nageri Republik Indonesia'
Merdeka.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI di Kota Solo akan berlangsung meriah. Jika tahun sebelumnya sepi, tahun ini puncak acara akan dimeriahkan dengan karnaval pembangunan pada Sabtu (18/8).
Sebuah panggung terbuka disiapkan di koridor Jalan Jenderal Sudirman (Jensud). Sebuah opera berjudul 'Adeging Nageri Republik Indonesia' atau berarti berdirinya Negara Republik Indonesia akan dipentaskan.
Sedikitnya 150 seniman dari berbagai grup tari akan mengisi acara tersebut. Di antaranya grup tari Moncar Iswara, Dedek Gamelan Orkerstra, Artaxiad Gamelan Orkestra serta puluhan pelajar dari SMP maupun SMA di Solo. Mereka akan menampilkan empat adegan yang menceritakan tentang sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
-
Bagaimana cara merayakan 17 Agustus dengan meriah? 17 Agustus sebentar lagi, semua orang akan berlomba-lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia dengan caranya masing-masing. Salah satu yang paling populer adalah mengadakan lomba 17 Agustusan yang diikuti oleh lingkungan RT, RW, atau lingkungan di tempat kerja.
-
Kapan HUT RI ke-79 dirayakan? Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menyambut ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus.
-
Kapan HUT RI ke-79? Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan merayakan kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh pengorbanan.
-
Dimana Upacara HUT ke-78 RI berlangsung? Peringatan HUT ke-78 RI berlangsung meriah di Istana Merdeka dengan dihadiri banyak artis Tanah Air.
-
Bagaimana cara merayakan HUT RI ke-78? Untuk memeriahkan HUT RI ke-78, ada berbagai cara yang bisa dilakukan selain turut serta dalam lomba 17an. Salah satunya adalah membagikan ucapan selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78.
"Ada empat adegan yang dipentaskan dan mengambil tonggak sejarah mulai dari Sumpah Palapa, Sumpah Pemuda, Proklamasi dan Revolusi Mental," ujar Sutradara Opera Adeging Nagari Republik Indonesia, Agung Kusumo di Solo, Rabu (15/8).
Agung mengatakan, dari perjalanan panjang itu pihaknya mengambil tonggak-tonggak sejarah yang merupakan pilar penyangga yang sangat kuat dan mampu membangun kepercayaan diri kita sebagai sebuah bangsa yang besar. Menurutnya, para seniman yang terlibat dalam acara ini akan memerankan sebagai tokoh penting di masing-masing adegan.
"Misalnya pada adegan Sumpah Palapa ada tokoh Gadjah Mada dan Tribuana Tunggadewi," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada adegan Sumpah Pemuda akan ada Soenario, Johannes Leimena, Soegondo, Djoko Marsaid, M Yamin, Amir Syarifuddin Harahap dan lain-lain. Sedangkan pada adegan Proklamasi ada Fatmawati Soekarno, Sayuti Melik, Abdul Latief, Achmad Subardjo, Syahruddin dan lainnya.
Pengambilan empat tonggak sejarah tersebut, lanjut Agung, bertujuan untuk semakin meyakinkan diri kita bahwa kita adalah sebuah bangsa yang besar. Menurut rencana, opera Adeging Nageri Republik Indonesia akan dipentaskan pada akhir Karnaval Pembangunan sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Surakarta, Hasta Gunawan menambahkan, karnaval pembangunan akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, dari Stadion Sriwedari hingga Bundaran Gladag dan berakhir di Jalan Jenderal Sudirman.
"Kita mengambil tema 'Inovasi Pembangunan Manusia'. Pesertanya dari Paskibra Solo, marching band TNI, Alutsista, Muspida, dinas (OPD), kesenian, komunitas serta beragam potensi dari kelurahan di Solo," urainya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengemukakan, selama kegiatan berlangsung arus lalu lintas Jalan Slamet Riyadi akan dialihkan. Rekayasa lalu lintas akan dimulai pada pukul 12.30-18.00 WIB. Sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jensud ditutup untuk rute karnaval pembangunan.
"Kita akan tutup Jalan Slamet Riyadi, kendaraan kita alihkan. Kita juga menyediakan 11 lokasi parkir selama kegiatan," pungkas Ari.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh semarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT RI di Istana Merdeka berlangsung meriah
Baca SelengkapnyaIstana mengundang 16.000 tamu undangan untuk hadir pada perayaan HUT ke-78 RI.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, semangat kemerdekaan diwujudkan dalam berbagai bentuk dekorasi yang menghiasi rumah, jalanan, hingga instansi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 digelar bersamaan di Kota Solo mulai 14 hingga 18 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTuan rumah acaranya yakni Dekranasda Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi merinci rangkaian kegiatan HUT ke-78 RI di Ibu Kota pada Kamis (17/8) besok.
Baca SelengkapnyaPada peringatan hari kemerdekaan tahun ini, Istana mengundang 8.000 warga secara fisik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaAcara ini juga berhasil menyatukan komunitas dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke turut dimeriahkan dengan penampilan memukau Yura Yunita dan Isyana Sarasvati.
Baca Selengkapnya