HUT TNI, puluhan polisi 'serbu' Korem 074/Warastratama Solo
Merdeka.com - Puluhan anggota Kepolisian Resor Kota Surakarta, 'menyerbu' markas Korem 074/Warastratama Surakarta, Rabu (4/10). Mengenakan seragam Polri, mereka membawa beberapa poster bertuliskan 'Indonesia Smiling The Martial Art... Of Shotokai', 'TNI POLRI tidak akan rapuh, kami semakin kokoh' dan sebuar poster bertuliskan ucapan selamat ulang tahun TNI ke-72.
Tiba di markas Korem, Jalan Slamet Riyadi, Kerten, puluhan anggota polisi berjalan layaknya layaknya pendemo. Mereka pun meneriakkan yel-yel tentang persatuan TNI - Polri.
Sejumlah anggota Polwan yang membawa tangkai bunga tampak di barisan terdepan. Dalam baisan tersebut nampak juga Mantan anggota Denpom Solo yang sudah pensiun, Kopral Kepala Subagyo yang nengenakan baju loreng ala militer. Sesekali ia memberikan aba-aba kepada peserta aksi.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Kenapa TNI-Polri patroli di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa saja yang hadir di HUT Polri? Presiden Joko Widodo hadir dan memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara. Tidak hanya Jokowi saja yang hadir dalam acara perayaan HUT selaku Inspektur Upacara. Sebanyak 3 ribu personel yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan dan sahabat-sahabat Polri juga turut hadir dalam perayaan tersebut.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
Usai memberikan penghormatan, para peserta aksi disambut Kasrem Warastratama Letkol Inf Crisbianto Arimurti dan Kapolresta Surakarta, AKBP Ribut Eko Haribowo.
"Hari ini kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada saudara kami rekan-rekan TNI. Walaupun tidak ada nilainya, namun maknanya bagi kami TIN-Polri di Solo Raya di Indonesia tetep solid untuk mengawal NKRI. TIN-Polri tidak bisa dipecah belah oleh pihak-pihak lain yang ingin mengganggu stabilitas, kamtibmas dan kondisi keamanan di Indonesia dan khususnya wilayah Solo Raya," kata Ribut, Rabu (4/10).
Ia berharap TIN-Polri semakin dicintai rakyat dan semakin bersinergi dalam mengawal NKRI. Hal senada diucapkan Arimurti. Kedatangan Kapolresta dan anggotanya menunjukkan bahwa selama ini TIN-Polri selalu bersinergi di lapangan. Ia berharap nanti tidak ada lagi anggapan bahwa TIN-Polri berjalan sendiri-sendiri.
"Kegiatan ini wujud nyata kehidupan kami sehari-hari. Sinergitas TIN-Polri selalu terjaga," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan potong tumpeng oleh Kapolresta yang diberikan kepada Kasrem. Kegiatan dilanjutkan dengan kembul bujana (makan bersama) dan saling pijit diantara anggota TIN-Polri. Di akhir acara, Kasrem menggendong Kapolresta menuju mobil dinas yang berjarak sekitar 20 meter. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTerlihat para anggota penuh semangat dan kreativitas melakukannya.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaTanpa basa-basi, Tim Sparta pimpinan Kombes Polisi langsung beraksi. Puluhan 'oknum' pendekar langsung digulung.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaPerwira muda TNI AD pun beraksi hingga berhasil menggetarkan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaTidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Baca Selengkapnya