Hutan beralih fungsi, Harimau Jawa di Lebak semakin punah
Merdeka.com - Populasi spesies harimau jawa atau Javan Tiger di Kabupaten Lebak, Banten, semakin punah. Hewan berkaki empat itu kini semakin jarang ditemui di hutan lindung.
"Kalau dulu kawasan hutan lindung di Lebak dijadikan habitat harimau jawa," kata Pelaksana Teknis Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam Dinas Kehutanan Kabupaten Lebak Iwan Karmana di Lebak. Demikian dikutip Antara, Jumat (14/11).
Ia mengatakan, pihaknya selama ini belum melihat jejak harimau Jawa berada di kawasan hutan lindung. Kemungkinan binatang buas itu punah sekitar tahun 1980 akibat dari perburuan liar.
-
Kapan harimau Jawa dinyatakan punah? Pada tahun 1980-an, harimau Jawa dinyatakan punah. Meski demikian, banyak laporan penampakan harimau Jawa di hutan Jateng dan Jatim.
-
Hewan endemik apa yang dinyatakan punah pada tahun 1938? Harimau Bali adalah salah satu subspesies harimau yang pernah menghuni Indonesia. Satwa ini dinyatakan punah pada tahun 1938, setelah harimau terakhir ditembak mati di Bali Barat pada 27 September 1937. Perburuan liar dan habitat yang terus menyempit menjadi faktor utama kepunahannya.
-
Kenapa keberadaan hewan-hewan ini diyakini punah? Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan zaman banyak membawa dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup yang ada. Salah satu dampak negatif ini adalah kepunahan hewan.
-
Kenapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
-
Kapan badak jawa terancam punah? Badak Jawa terancam punah karena habitat yang semakin terfragmentasi dan perdagangan ilegal kulitnya.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
Dia juga menyayangkan kawasan hutan kini beralih fungsi menjadi lahan pertanian maupun permukiman warga.
"Kami sampai saat ini belum menerima laporan adanya harimau jawa," katanya.
Menurut dia, pada abad ke-19, populasi harimau jawa di Kabupaten Lebak, cukup banyak. Kondisi yang sama juga terjadi di hutan nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.
Tapi tahun 1941, seekor harimau jawa mati ditembak warga Kecamatan Malingping.
"Kami memperkirakan kepunahan harimau jawa itu sekitar tahun 1980-an karena hingga kini belum ditemukan jejaknya," katanya.
Ia menyebutkan, ciri-ciri harimau jawa berukuran besar jika dibanding dengan harimau lainnya di Tanah Air. Bahkan, berat badannya harimau jawa jantan berkisar 150-200 kg panjangnya kurang lebih 2,5 meter.
"Kami cukup prihatin atas punahnya harimau jawa itu," katanya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaKeberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca Selengkapnya