Hutan Gunung Arjuno Kembali Terbakar
Merdeka.com - Hutan di kawasan Gunung Arjuno kembali terbakar. Titik api kembali muncul di kawasan hutan di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya (TAHURA) R Soerjo itu.
Achmad Choirur Rochim, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengatakan, titik api muncul berada di Gunung Kembar II, yang diketahui Minggu, 29 September sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sekitar pukul 09.00 WIB terpantau titik api baru yang diperkirakan berada di Gunung Kembar II," tegas Achmad Choirur Rochim, Minggu (29/9).
-
Kapan api di Gunung Wingen diperkirakan mulai berkobar? Sebagian besar ilmuwan meyakini api telah menyala setidaknya selama 6.000 tahun, meskipun beberapa berpendapat itu jauh lebih tua.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Jelas Rochim, Sabtu (28/9) kemarin diinformasikan oleh Staf Tahura R. Soeryo 04 Sumberbrantas, kalau terjadi kebakaran hutan di Gunung Arjuna, tepatnya di Gunung Kembar I. Tim dari Tahura sejumlah 31 personil langsung menuju lokasi guna pemadaman secara manual. Seketika api dapat dilokalisir dan dipadamkan.
Titik api kembali muncul di lokasi lain, yakni di kawasan Gunung Kembar II. Saat ini Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kota Batu sudah di Pos Tahura R. Soeryo 04 Desa Sumberbrantas untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Saat ini, sebanyak 15 personil melakukan persiapan untuk penyisiran dan melakukan pemadaman ke lokasi yang rencananya diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB," terangnya.
Hutan lereng Gunung Arjuno, akhir Juli lalu juga mengalami kebakaran dan berhasil dipadamkan setelah hampir sepekan dilalap si jago merah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mengerahkan satu unit helikopter untuk operasi pemadaman udara secara water bombing.
Titik Api Masih Muncul di Gunung Semeru
Sementara itu, upaya pemadaman juga berlangsung di kawasan Gunung Semeru yang terbakar sejak sepekan terakhir. Titik api yang diketahui dalam bentuk asap tipis ditemukan di Ayek-Ayek.
"Sampai pukul 08.30 WIB pagi ini terdapat titik kebakaran hutan di satu lokasi di Ayek-Ayek, berupa asap tipis," kata Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Lokasi kebakaran berupa tebing jurang dan cukup jauh dari jangkauan tim. Lokasinya sekitar 5.5 Km dari Posko Ranupani dengan medan yang terjal. Sehingga tim masih melakukan pengkondisian jalur dan koordinasi lebih lanjut.
Namun titik-titik api yang sudah berhasil dipadamkan berada di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watupecah, Waturejeng, Ayek-ayek, Pusung Gendero, Ranu Kumbolo, Pangonan Cilik, Oro-oro Ombo dan Watu Tulis. Jumlah area yang terdampak akibat kebaran sudah mencapai sekitar 93.3 Ha
Personil sampai dengan hari ini total berjumlah 359 orang dengan pola pemadaman sistem shift. Sementara 11 orang dari petugas BB TNBTS, Masyarakat Mitra Polhut Ranupani dan Babinsa Ranupani hari ini terus melakukan upaya pemadaman.
"Fokus pemadaman karhut hari ini adalah mop-up, yaitu pengendalian sisa api, bara dan asap sehingga dapat benar-benar padam," tegasnya.
Masyarakat Ranupani sendiri, hari ini melaksanakan Hari Raya Karo, Hari Raya Masyarakat Tengger dan besok dilanjutkan Upacara Nyadran Desa.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaKondisi hingga sore ini, dari kejuhan api tidak terlihat hanya tinggal kepulan asap. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga.
Baca SelengkapnyaGunung tertinggi di Jawa Timur ini beberapa kali erupsi dengan tinggi letusan hingga 700 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnya