Hutan Papandayan Terbakar, Wisatawan dan Pendaki Diimbau Waspada
Merdeka.com - Kawasan hutan Gunung Papandayan, tepatnya sekitar pos tiket pos wisata alam terbakar Minggu (6/10) siang. Api menjalar hingga ke beberapa titik lainnya di kawasan gunung yang dulunya berstatus cagar alam tersebut hingga melahap belasan hektare lahan hingga Senin (7/10) dini hari.
Kepala Bidan Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa kebakaran terjadi sejak Minggu (6/10) sekitar pukul 13.00. "Api baru bisa dipadamkan dini hari tadi, atau sekitar pukul 00.30," ujarnya, Senin (7/10).
Tubagus menyebut bahwa luas lahan yang terbakar akibat kebakaran tersebut sekitar 10 sampai 15 hektare. Luasnya lahan yang terbakar sendiri karena proses pemadaman dilakukan secara manual dibantu petugas pemadam kebakaran.
-
Kenapa tar rokok berbahaya? Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik.
-
Apa saja yang perlu dihindari saat berhenti merokok? Berikut sejumlah makanan dan minuman yang perlu dihindari ini: Kopi Alkohol Kebiasaan minum dan merokok erat terkait.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa yang harus dihindari saat polusi tinggi? Jika tingkat polusi udara tinggi, sebaiknya hindari aktivitas fisik berat di luar ruangan seperti bermain olahraga atau berlari.
-
Bagaimana cara berhenti merokok? 'Dan kita tahu cara melakukannya, dengan menaikkan pajak rokok dan meningkatkan dukungan penghentian,' lanjutnya.
"Untuk penyebab kebakarannya kita belum bisa ketahui, apakah karena alami atau karena adanya unsur kelalaian manusia. Dua penyebab itu bisa saja memicu. Secara alamiah, bisa saja karena gesekan di kondisi yang panas ditambah kondisi dedaunan sekitarnya yang kering sehingga mudah terbakar," katanya.
Dengan adanya kebakaran ini, Tubagus mengimbau wisatawan atau pendaki Gunung Papandayan senantiasa waspada saat melakukan aktivitas disana. Menurutnya kebakaran bisa saja kembali terjadi lalu menjalar ke lokasi yang biasa dijadikan tempat beraktivitasnya para wisatawan dan pendaki.
Tubagus pun mengimbau kepada para wisatawan dan pendaki agar tidak melakukan aktivitas yang mengundang terjadinya kebakaran hutan. "Jangan melakukan kegiatan pembakaran sembarangan atau membuang puntung rokok sembarangan," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaTelah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaSelain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaLuhut berharap seluruh elemen masyarakat kompak dalam menangkal polusi udara yang disebabkan aktivitas pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaPonsel yang berdering di dalam mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU dapat menjadi penyebab kebakaran
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca Selengkapnya