Hutan pinus di Banyumas terbakar diduga akibat puntung rokok
Merdeka.com - Kebakaran melanda area hutan pinus milik Perhutani di Desa Karangendep, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Api berkobar di bekas tebangan kayu petak 35 F. Penyebab kebakaran belum diketahui. Namun diperkirakan karena puntung rokok. Karakter sisa tebangan kayu Pinus mudah terbakar jika terkena percikan api.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyumas, Suyanto mengatakan lokasi kejadian sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran. Petugas BPBD hanya dapat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Tak adanya sumber mata air di sekitar lokasi kejadian, juga menghambat proses pemadaman.
"Kami semprot pakai APAR, tapi setelah disemprot nyala lagi. Sumber air juga jauh," katanya, Senin (2/7).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Meminimalisir potensi kobaran api merambat ke area hutan lebih luas, petugas lantas melokalisasi area terdampak. Strategi ini berhasil dan kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas.
Suyanto mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Tetapi patut diduga, kebakaran itu dipicu oleh puntung rokok yang terbuang sembarangan.
Peristiwa kebakaran areal hutan ini menurut Suyanto baru kali ini terjadi di musim kemarau tahun 2018 ini. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan di hutan atau rerumputan kering.
"Di musim kemarau, banyak tanaman atau kayu mengering sehingga mudah terbakar jika tersulut api," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan untuk menuju ke titik api menjadi kendala petugas gabungan TNI Polri BPBD dan Balai Besar TNBTS yang melakukan pemadaman api.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaPetugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca Selengkapnya