Hutomo tewas dikeroyok warga usai setrum & hampir perkosa Kadek

Merdeka.com - Diduga pelaku pemerkosa, Christian Hutomo (27), harus meregang nyawa setelah puluhan warga geram dan menghajarnya hingga tewas. Kemarahan warga itu lantaran mendengar teriakan seorang pelayan toko, Ni Kadek S (20).

Hutomo dikeroyok puluhan warga di lokasi Jalan Tukad Yeh Aya, Panjer Denpasar, Senin (9/11). "‎Kejadiannya pukul 12.00 Wita tadi siang di kawasan Jalan Tukad Yeh Aye," ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko.

Menurut Nanang, teriakan Kadek itu membuat sejumlah karyawan toko-toko lainnya keluar. Saat itu didapati Kadek sudah tergeletak di lantai dengan penuh darah mengucur pada bagian dahinya. Warga sontak berang dan menghakimi ulah Hutomo lantaran berada dekat korban.

Dia menambahkan, dari keterangan Kadek, sebelumnya korban menerima pesan singkat lewat HP dari Hutomo menanyakan soal barang belanjaan dipesannya. Saat tiba di toko, dia kembali menanyakan barang dan meminjam kamar mandi.

Dari dalam kamar mandi, lanjut Kadek, Hutomo tiba-tiba memanggil dan memaksanya masuk ke kamar mandi. Korban pun berusaha melawan perbuatan pelaku. Namun, dia tak berdaya tatkala disetrum Hutomo hingga lemas dan dibenturkan kepalanya ke tembok hingga luka menganga di dahinya.

Beruntung sebelum disetrum dan dibenturkan kepalanya, korban sempat berteriak keras minta pertolongan hingga warga sekitar berdatangan. "Saat warga datang langsung menghakimi hingga tewas. Kami masih selidiki kasusnya, jenazah kini ada di RSUP Sanglah," terangnya. (mdk/ren)