I Gede Tanu jatuh ke jurang usai ritual di kawah Gunung Agung
Merdeka.com - I Gede Tanu (55), warga asal Dusun Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem jatuh ke jurang di lereng atas Gunung Agung, saat kembali usai mengikuti ritual upacara pekelem (ngelarung) di kawah.
Korban berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan, dan dibawa ke pos pendakian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama 150 warga Desa Pekraman Ababi berangkat melakukan pendakian dari Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, dalam rangkaian ritual ngelarung ke kawah Gunung Agung.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Bagaimana pendaki turun dari Gunung Dempo saat erupsi? Dalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan diri turun ke bawah dan selamat hingga ke kaki gunung.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
Rombongan berangkat dari pos pendakian sekitar pukul 01.00 WITA. Setelah melakukan pendakian hampir empat jam, rombongan sekitar pukul 05.00 WITA tiba di puncak bibir kawah kemudian melaksanakan ritual.
Ritual selesai, rombongan kembali turun melalui jalur yang sudah ada, namun nahas setiba di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (DPL), tiba-tiba korban I Gede Tanu terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter.
Melihat kejadian itu, rombongan panik dan sempat berusaha menolong korban. Namun karena medannya sulit, sebagian warga memutuskan meminta bantuan ke Basarnas dan Polsek Selat.
"Ketika perjalanan pulang bersama rombongan, mungkin karena jalannya licin membuat korban terpleset dan jatuh ke jurang," jelas Kapolsek Selat, AKP Sudartawan.
Keterangan dari saksi mata yang ikut melakukan pendakian bersama korban, saat itu korban tergelincir sejauh 50 meter bahkan sempat menabrak wisatawan yang sedang melakukan pendakian.
"Saya lihat korban sudah tersadar, memang awalnya dia sempat terguling sehingga badannya mengalami luka-luka, sedangkan wisatawan yang ditabrak korban sempat pingsan karena benturan," ungkap IGA Ratih (36).
Beruntung dalam kejadian itu salah satu wisatawan berprofesi sebagai dokter, sehingga keduanya sempat dilakukan tindakan medis. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyapada akhir pekan tiket masuk bagi wisatawan lokal dipatok Rp7.500. Adapun, harga tiket bagi wisatawan asing ditetapkan Rp150.000.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaInsiden jembatan kaca "The Geong" itu terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana.
Baca SelengkapnyaMustari menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama delapan rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata pada pukul 19.25 WIB
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca Selengkapnya