IAH coba ledakkan Gereja St Santo Yoseph karena diimingi uang
Merdeka.com - Polisi telah mengamankan IAH (17), pelaku teror di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/8). IAH melakukan aksi itu lantaran diiming-imingi uang oleh orang yang baru dikenal kemudian dia mengaku siap menjalankannya.
"Info yang kita dapat bahwa bermula dari Kamis tanggal 25 Agustus tersangka IAH bertemu dengan seseorang tidak dikenal. Kemudian ada komunikasi di antara keduanya yang akhirnya disepakati sesuai arahan yang diberikan orang tersebut," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (29/8).
"Kalau mau uang harus melakukan sesuai dengan yang disebutkan yang bersangkutan. Kemudian pada 26 Agustus IAH melaksanakan apa yang diarahkan yaitu membeli korek api kemudian menyambung dengan kabel, kemudian korek api itu dijadikan satu kesatuan," tambah Agus.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
Selain itu, orang yang tak dikenal itu juga memberikan sekantong bubuk yang diduga black power. Dugaan sementara, bubuk itu merupakan sebagai bahan peledak. Namun, bahan peledak itu masih diperiksa secara intensif.
"Kita perkirakan itu black powder yang diberikan ke IAH sebagai material yang nanti dicampur korek api sebagai amunisi atau musiu dalam proses pembuatan bahan peledak yang akan digunakan nantinya," ucap dia.
Sebelumnya juga disebutkan, IAH melakukan percobaan bom bunuh diri setelah menonton televisi dan membaca berita media terkait penyerangan teror salah satunya di Prancis.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyaremaja berusia 19 tahun itu bisa membeli bahan peledak dan kimia untuk merakit bom dari hasil menabung
Baca SelengkapnyaKondisi itu terkuak dalam pemeriksaan dilakukan kepada tiga pelaku di Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.
Baca SelengkapnyaDetik-detik meninggalnya pemuda Aceh Imam Masykur di tangan Praka RM dan dua anggota TNI lainnya terungkap.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKorban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.
Baca SelengkapnyaTerungkap sejumlah fakta penculikan, penganiayaan, pemerasan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25), pemuda penjual kosmetik di kawasan Sandratek.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca SelengkapnyaHOK membeli bahan peledak memakai uang jajan dari orangtuanya
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya