Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibas: Kelangkaan Pupuk Petani Jadi Persoalan Klasik Setiap Tahun

Ibas: Kelangkaan Pupuk Petani Jadi Persoalan Klasik Setiap Tahun Ibas Kawal Program Unit Pengolahan Pupuk Organik. ©istimewa

Merdeka.com - Sektor pertanian nyatanya memiliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan daerah, terutama di masa pandemi ini. Tak hanya mencukupi bahan pangan, pertanian juga menjadi penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat daerah. Namun, hampir setiap tahun sektor ini selalu dihadapkan pada kelangkaan pupuk subsidi dan harga yang kurang terkendali.

Hal inilah yang mendorong Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono untuk mengawal Program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di masa resesnya. Acara ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat di Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek dan Desa Kepuharjo Kecamatan Takeran, Magetan, Jumat (15/10). Program UPPO diberikan kepada Poktan (Kelompok Tani) Keron Magetan dan Karya Makmur II Trenggalek.

Dalam sambutannya secara virtual, pria yang kerap disapa Ibas ini memahami permasalahan pupuk yang terus terjadi. "Sebagai wakil rakyat, saya mengerti bahwa masalah kelangkaan pupuk ini sudah menjadi persoalan klasik dari tahun ke tahun, betul ya?" ungkapnya.

Menurut Ibas, permasalahan pupuk ini terjadi mulai dari sistem perencanaan dan pengawasan yang kurang optimal, sampai minimnya realisasi alokasi kebutuhan pupuk para petani. Namun, ia mengajak para petani untuk tidak berputus asa, dengan kebersamaan dan gotong royong menemukan solusinya.

Ibas berharap program kawalan UPPO yang diberikan ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang ada. "Insyaallah bisa menjadi jawaban dan alternatif dari permasalahan pupuk yang dihadapi dan juga bisa memberikan peningkatan kualitas hasil panen kita," jelasnya.

Legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur VII ini juga berharap adanya pengembangan pemberdayaan penggunaan pupuk. "Ke depan, saya berharap kita bersama terus mengembangkan pemberdayaan penggunaan segala jenis pupuk organik, sehingga ada kemandirian pupuk, serta menjadikan efek lain dalam mengembangkan energi terbarukan," ujarnya.

Ibas pun berusaha untuk selalu mengawal sektor pertanian agar dapat memberikan pendampingan kepada petani untuk terus memproduksi pupuk organik yang berkualitas dan akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah. "Penggunaan pupuk organik dan produksi pupuk mandiri bisa menjadi solusi kelangkaan pupuk. Ini juga bisa meningkatkan pendapatan yang akhirnya perekonomian wilayah pertanian daerah lebih maju dan sejahtera," jelasnya.

Slamet, selaku Ketua Poktan Keron mengucapkan terima kasih kepada Ibas atas bantuan yang mereka dapatkan. "Terima kasih Mas Ibas bantuannya, program UPPO ini sangat bermanfaat untuk kami masyarakat di Watulimo," ungkapnya.

Senada dengan Slamet, Tohir Ketua Poktan Makmur II juga menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Ibas yang selalu memperhatikan para petani. "Alhamdulillah, terima kasih karena selalu memperhatikan dan membantu kami. Semoga Allah membalas kebaikan Mas Ibas, amin," kata Tohir.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Stok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka

Baca Selengkapnya
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit

Zulhas mengaku pening melihat bentroknya kewenangan aturan antara pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat
Temuan Mabes Polri saat Pantau Penyaluran Pupuk Subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Tim terdiri dari Hotman Tambunan Ketua Tim, Herbert Nababan Wakil Ketua Tim, anggota Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Baca Selengkapnya
Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami
Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat
Menkop Teten: Pupuk Subsidi di Indonesia Suka Hilang saat Dibutuhkan, Beda dengan India dan Amerika Serikat

Permasalahan lainnya, petani di Indonesia masih sulit untuk memperoleh fasilitas kredit oleh lembaga perbankan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk

Jumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah

Capres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Dirut Pupuk Indonesia Curhat Rumitnya Aturan Penagihan Subsidi Pupuk
Dirut Pupuk Indonesia Curhat Rumitnya Aturan Penagihan Subsidi Pupuk

Penagihan biaya pupuk subsidi ini melibatkan banyak pihak. Mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi

Mentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi

Baca Selengkapnya
Kementan Jamin Akuntabilitas dan Kemudahan Penebusan Pupuk Subsidi
Kementan Jamin Akuntabilitas dan Kemudahan Penebusan Pupuk Subsidi

Kemudahan penebusan pupuk subsidi sangatlah penting agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya