Ibu-Anak Hilang Terseret Sungai di Lembang Saat Menolong Anjing Peliharaannya
Merdeka.com - Seorang ibu dan anaknya terseret arus sungai saat hendak menolong anjing. Tim SAR melakukan pencarian namun belum berhasil.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/12) saat Rosmayanti (36) dan Reren (12) menolong anjing peliharaannya yang terseret arus anak Sungai Cikapundung, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Namun, warga Desa Suntenjaya, Kecamatam Lembang itu terpeleset hingga jatuh ke dalam sungai yang saat itu mengalir deras karena ada banjir kiriman dari hulu sungai.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Siapa korban kucing tersebut? Dmitry Ukhin, 55 tahun, diketahui pada 22 November mencari kucing kesayangannya, Styopka, yang biasa berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
-
Bagaimana cara anjing diselundupkan? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Gimana caranya anjing bantu manusia yang kesepian? Berdasar penelitian yang dipublikasikan pada Desember 2021, diketahui bahwa kepemilikian anjing bisa memiliki lebih sedikit rasa kesepian pada saat pandemi COVID-19. Berdasar hasil penelitian tahun 2019 dari Human Animal Bond Research Institute dan Mars Petcare, sebanyak 80 persen pemilik hewan peliharaan menyatakan bahwa kepemilikan hewan ini membuat mereka tak lagi kesepian.
Mendapat laporan itu, pihak kepolisian dan Tim SAR dibantu oleh warga melakukan pencarian terhadap mereka.
"Korban ini punya hewan peliharaan. Ketika anjingnya ini terbawa banjir, dia (korban) mencoba menolong tapi malah terbawa hanyut, ibunya yang sedang duduk di teras rumah, berlari menolong juga namun ikut terbawa (arus sungai)," kata Kapolsek Lembang, Kompol Sarce Cristianty Leo Dima.
Komandan Tim Rescue SAR Bandung, Sigit Haryanto mengatakan satu tim penyelamat telah diterjunkan untuk berangkat menuju lokasi kejadian.
Mereka mengerahkan satu unit Rescue Car Double Cabin, satu unit LCR, satu set Palsar Air, satu set Peralatan Alkom, satu set Peralatan Medis dan APD Personal.
Tim SAR sudah melakukan penyisiran hingga hingga sejauh 9 kilometer dari titik awal namun belum membuahkan hasil karena faktor cuaca. Pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (24/12) pagi.
"Kendalanya hujan deras, membuat debit air tinggi sehingga membahayakan petugas, kemudian di sisi kanan kiri terdapat tebing terjal," ucap dia.
"Untuk pencarian dua korban terbawa hanyut masih nihil, tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian besok mulai pukul 07.00 WIB," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya pria lanjut usia berinisial ES (61) menyelamatkan anjingnya berakhir tragis. Pensiunan ASN ini tewas ditabrak kereta api bersama binatang peliharaannya.
Baca SelengkapnyaAnjing dan kucing itu terlantar setelah orang-orang meninggalkan desa untuk mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaAkibat digigit anjing tersebut, mata bocah harus mendapatkan perawatan serius.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaNasib malang ibu hamil diseruduk anjing berujung di pengadilan.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaat ini, gajah malang itu sedang proses evakuasi setelah proses pencarian dilakukan dalam waktu 15 jam.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi masih sangat merah karena baru dilahirkan kemarin. Begitupun ibunya belum begitu pulih.
Baca Selengkapnya