Ibu Berjaket Ojol Hadiri Sidang Vonis Ferdy Sambo, Suaminya Bukan Orang Sembarangan
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang putusan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Senin (13/2). Keduanya diketahui merupakan terdakwa atas kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tak hanya dihadiri oleh awak media, sidang yang digelar di ruang sidang utama ini juga dipenuhi oleh masyarakat. Mereka kebanyakan pendukung Bharada E alias Richard Eliezer.
Salah satunya bernama Avian. Ibu berkajet ojek online ini sengaja datang sejak pagi hari ini. Demi melihat secara langsung sidang vonis tersebut. Ia ingin, agar Sambo divonis lebih berat oleh Majelis Hakim.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang bertemu di ruang sidang? Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
"Hukuman mati saya bilang. Kalau ada suntik, suntik, suntik pelan-pelan biar ngerasain gimana sakitnya gitu kan. Berapa korban," kata Avian kepada wartawan, di lokasi, Senin (13/2).
Walaupun tetap divonis seumur hidup, istri dari pensiunan TNI ini ingin agar segala komunikasi yang berhubungan dengan Sambo diputus secara total.
"Karena yang menunggu hukuman mati, biasanya jadi hukuman seumur hidup. Kalau saran saya, kalau pun seumur hidup, putus semua komunikasi dia, putus total. Tidak ada kunjungan, putus sama sekali," ujarnya.
Selain itu, menurutnya apa yang dilakukan oleh Bharada E alias Richard Eliezer terhadap Brigadir J hanya sebagai bawahan dari Ferdy Sambo.
"Kalau Eliezer karena dia perintah komandan, saya juga kan suami saya kan di instansi Angkatan Laut (AL). Sedangkan NRP, tahu NRP? Satu (angka) saja di atas itu, dia enggak bisa bantah kalau diperintah. Apalagi yang jauh, seperti itu," jelasnya.
"Kalau Richard kan, karena apa. Bukan keinginan dia untuk apa. Kalau keinginan itu kan dia dapat duit, dapat pangkat, bisa saja kan. Kalau secara kita logika, kalau enggak jujur di sini. Iya (perintah) dia enggak salah. Karena Undang-Undang mematuhi perintah atasan itu," sambungnya.
Semestinya, dalam perkara ini Sambo tidak memanfaatkan jabatannya untuk melibatkan banyak orang yang pangkat lebih rendah dari dirinya.
"Dia memanfaatkan kepemimpinan dia sama anak buah, itu sih kalau yang sama dia. Kalau terpengaruh sama istrinya, sudah hanya sebatas dia saja, jangan jadi dibawa-bawa kekomandanan dia kan," paparnya.
Lalu, terkait dengan Putri Candrawathi yang juga menjalani sidang pada hari ini. Avian ingin agar Putri dapat divonis lebih berat dari tuntutan sebelumnya yang hanya 8 tahun penjara.
"Kalau Sambo kan karena dia emosi juga, tapi kalau secara laporan dari PC ya, emosi dia itu. Tapi akarnya siapa, si PC kan. Si PC lebih berat dari Sambo," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bharada E tampil segar degan balutan seragam Polri.
Baca SelengkapnyaDengan gaya yang begitu memesona, Rebecca Klopper tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBharada E resmi menikah dengan Duce Maria Angeline Christanto alias Ling Ling di Gereja Katolik Raja Damai, Manado, Sulawesi Utara
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat merencanakan menikah tahun 2023 namun gagal karena Richard terlibat kasus pembunuhan.
Baca SelengkapnyaUsai menuliskan pendapatnya, sosok suami hingga mertua Jelita justru terungkap.
Baca SelengkapnyaNilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaPutri sulung Ferdy Sambo, Trisha hadir di acara wisuda akpol sang adik menggantikan peran ayah dan ibunya yang sedang menjalani masa tahanan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Bintang 2 Polisi hadir di momen spesial Tribrata anak Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaAgenda sidang praperadilan Firli hari ini pembacaan kesimpulan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus menolak eksepsi atau nota keberatan mantan pejabat DJP Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca SelengkapnyaSikapnya yang begitu luar biasa ditunjukkan ketika melihat aksi emak-emak sopir ojek online (ojol).
Baca Selengkapnya