Ibu dan 2 anak tewas dalam kebakaran yang menghanguskan 200 rumah di Balikpapan
Merdeka.com - Kebakaran besar melanda Balikpapan, Kalimantan Timur dini hari tadi. Sekitar 200 rumah hangus, menewaskan seorang ibu beserta 2 anaknya. Polres Balikpapan bakal melibatkan Puslabfor Polri untuk mengusut penyebab kebakaran.
Ketiga korban tewas adalah Sri Aminah (35), dan 2 anak laki-lakinya, Dafa (7) serta Fauzan (3). Ketiga jasad ditemukan di tengah reruntuhan puing, di tengah upaya pendinginan pascapemadaman.
"Benar. Tiga orang meninggal, ibu dan 2 anaknya. Ya, begitu (informasi sang ibu adalah seorang guru di Balikpapan)," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (5/1).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Dalam waktu dekat, untuk memperkuat penyelidikan, Polres Balikpapan bakal melibatkan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri untuk melakukan penyelidikan forensik di lokasi kejadian. "Ya, kita akan libatkan dan minta Puslabfor Polri ya," ujar Wiwin.
Kepolisian sendiri, belum bisa menyimpulkan penyebab kobaran api hingga berkobar sedemikian hebat, di tengah pemukiman padat itu. Meski diduga, kobaran api disebabkan korsleting listrik.
"Banyak saksi yang diperiksa. Ada beberapa versi, belum bisa kita pastikan karena lagi lidik. Banyak cerita macam-macam, beda-beda," tambah Wiwin.
Sementara, dikonfirmasi merdeka.com terpisah, petugas BPBD Kota Balikpapan Hendro menerangkan, ibu yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa itu, adalah seorang guru di Balikpapan.
"Ya, beliau seorang guru (SD) di Balikpapan. Meninggal bersama 2 anaknya," kata Hendro.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk, di Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, mulai pukul 00.05 Wita dini hari tadi. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar 5 jam kemudian.
Tidak kurang 200 rumah di 5 RT, ludes. Selain itu, yang memilukan, 3 orang ditemukan tewas di tengah puing, yang diketahui sebagai ibu dan 2 anaknya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca Selengkapnya