Ibu dan anak curi madu di Mal Semarang buat modal pulang ke Jakarta
Merdeka.com - Kehabisan bekal dan uang untuk kembali ke Jakarta, seorang ibu dan anak nekat mencuri di pusat perbelanjaan Hypermart yang berada di Java Mal di Jalan MT Haryono, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (17/11). Keduanya kepergok penjaga mal lagi mengutil sebotol madu di sekitar mal tersebut.
Ibu dan anak itu adalah Widiastuti (59) warga Jalan H Oyar RT 01/02, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan Irwan Prabowo (25) warga Kampung Petukangan RT 05/04 Rawa Teratai Cakung, Jakarta Timur. Usai kepergok dan tertangkap tangan penjaga mal dan dilaporkan ke petugas satuan pengamanan keduanya pun digelandang ke pos satuan pengamanan mal.
Akibat peristiwa ini beberapa pengunjung mal yang sedang berbelanja pun kaget dan berkerumun menyaksikan ketika keduanya diamankan. Kemudian keduanya langsung dibawa ke Mapolsek Semarang Selatan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
-
Bagaimana ibu dan anak edarkan uang palsu? Modus yang digunakan para pelaku adalah menggunakannya saat berbelanja di warung.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Kenapa Siti mengajak putrinya pulang? Meskipun tinggal di Turki, Siti kerap mengajak Elif pulang ke Indonesia.
-
Dimana Samosir dan ibunya menghilang? Di tengah danau terdapat pulau besar yang dinamakan Pulau Samosir, yang dipercaya merupakan tempat Samosir dan ibunya menghilang.
-
Apa yang dicuri ibu-ibu di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut mencuri emas? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
"Rencananya barang-barang ini mau kita jual lagi buat beli tiket bus pulang Jakarta. Uang kita sudah habis, tinggal Rp 100 ribu, kita terpaksa," ujar Widiastuti usai diamankan petugas kepolisian di Mapolsek Semarang Selatan, Kota Semarang.
Kedua pelaku saat dimintai keterangan polisi di Mapolsek Semarang Selatan mengaku dari Jakarta ke Kota Semarang untuk berkunjung ke rumah saudaranya untuk meminjam uang. Namun, sesampainya di Kota Semarang, saudaranya yang bernama Sumiyati itu tersebut sudah pindah rumah dari Kota Semarang ke Kota Surabaya.
"Karena uang yang kami bawa sudah habis dan saudara saya yang disini (Kota Semarang) pindah ke Surabaya sementara uang dan bekal kami habis terpaksa kami mencuri," akunya.
Selain botol madu, dari tangan kedua pelaku petugas mengamankan barang bukti di antaranya berupa botol sampo, minyak kayu putih, dan sejumlah barang lain. Irwan, sang anak mengaku mencuri barang-barang itu dengan cara dimasukkan ke dalam jaket yang dipakainya.
"Saya masukan ke jaket semua. Eh saat mau memasukan botol madu, malah ketahuan penjaga mal. Ya sudah mau gimana lagi. Apes," ucapnya.
Hingga kini, keduanya masih diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas Satreskrim Polsek Semarang Selatan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaAksi mereka diketahui polisi saat melintasi wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Baca SelengkapnyaKehidupan pasutri ini di rantau sudah terbilang serba cukup, tapi mereka memilih menjual seluruh aset demi bisa berkumpul dengan keluarga
Baca SelengkapnyaSaat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca Selengkapnya