Ibu dan Anak di Bali Kompak Jadi Pencuri Modus Ganjal Kartu ATM
Merdeka.com - Kepolisian sektor (Polsek) Denpasar Selatan menangkap tiga pelaku pencurian dengan modus mengganjal kartu mesin ATM. Dua di antaranya adalah ibu dan anak bernama Maria Ulfa (42) dan Aditya Izama Hendra (23), dan satu rekannya bernama Siti Sobariah (50).
"Untuk kerugian uang Rp4.850.000," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP I Made Putra Yudistira, Rabu (9/11).
Para pelaku melakukan aksinya di Jalan Bypass Ngurah Rai atau di mesin ATM area SPBU Suwung Batan Kedal, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut mencuri emas? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Kronologinya, saat itu korban bernama Hamuji Santoso (65) datang untuk menarik uang tetapi transaksi tidak berhasil. Lalu datang pelaku perempuan menggunakan kaca mata masuk ke dalam ATM dan menawarkan bantuan kepada korban.
Selanjutnya, korban disuruh memencet nomor pin ATM tetapi tidak bisa, dan pelaku pergi meninggalkan korban di dalam ATM. Karena kartu ATM korban tidak keluar, akhirnya korban balik ke kantor dan menceritakan kepada temannya bernama Wahyu.
Lewat kejadian itu, korban disuruh ke Mall Bali Galeria di Kuta untuk melaporkan kejadian itu. "Dan ternyata saldo sudah berkurang, sehingga korban melapor ke Polsek Denpasar Selatan," ujarnya.
Lewat laporan itu, akhirnya kepolisian melakukan penyelidikan. Pelaku ditangkap di Jalan Silakarang, Desa Singapadu.
"Modusnya pelaku mengganjal ATM dan berpura-pura membantu korban saat korban lengah ATM diambil oleh pelaku," imbuhnya.
Maria Ulfa diketahui adalah seorang resedivis dan melakukan aksi yang sama di tahun 2021 lalu.
"Pelaku Maria, merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2021 di Polrestabes Bandung dengan hukuman satu tahun penjara di Lapas Bandung," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya