Ibu dan anak di Garut hilang terseret arus Sungai Cikalaces
Merdeka.com - Petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua orang yakni ibu dan anak yang terseret arus Sungai Cikalaces, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Joshua mengatakan timnya bersama petugas lainnya sudah melakukan pencarian sejak dilaporkannya satu keluarga suami istri dan anak terseret arus sungai.
"Sampai sekarang tim masih melakukan pencarian terhadap dua korban lagi," ujar Joshua, Kamis (9/8).
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
Pencarian terhadap dua warga Cikalaces, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang itu dilakukan dengan menyusuri sungai ke arah hilir.
Pencarian sudah mulai dilakukan sejak pukul 07.00 WIB melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satuan Polisi Air, TNI, sukarelawan bencana, dan unsur aparat kecamatan setempat.
"Penyisiran sudah sejauh dua kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian, tapi belum ada tanda-tanda keberadaan korban," tuturnya.
Satu keluarga yang menjadi korban terseret arus sungai yakni Syafrudin (29), kemudian istrinya Nurhayati (25) dan anaknya M Abdul Aziz (8).
Mereka dilaporkan hanyut saat melintasi jembatan menggunakan kendaraan sepeda motor kemudian terperosok hingga akhirnya terbawa arus Sungai Cikalaces yang sedang meluap.
Petugas baru menemukan satu korban yakni Syafrudin dengan kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi jatuhnya korban, Rabu (8/6) dini hari.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnyaarga digegerkan penemuan mayat pasangan suami istri gantung diri di dapur, Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Baca Selengkapnya