Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Api di Bekasi
Merdeka.com - Seorang ibu bersama anaknya yang berusia dua tahun tewas di tempat setelah tertabrak kereta api di Kampung Kojengkang RT03 RW04, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/3). Peristiwa itu terjadi saat keduanya menyeberang rel kereta api.
Kecelakaan ini berawal ketika korban berinisial Y (31) dan anaknya GAH (2) menyeberang di perlintasan kereta api di lokasi kejadian sekira pukul 05.50 WIB. Saat itu korban diduga tidak melihat Kereta Api Kutojaya yang sedang melintas dari arah barat menuju timur.
Seketika korban dan anaknya tertabrak kereta api hingga terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian. "Menurut informasi, masinis melihat seorang ibu yang menggendong anaknya sedang menyeberang di perlintasan kereta api, dan seketika korban tertabrak kereta api sehingga kedua korban meninggal dunia di tempat," kata Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnadi, dalam keterangannya.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kapan tabrakan kereta api terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa yang meninggal di rel kereta? AKBP Buddy Alfirits Towiliu tewas mengenaskan Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur ini tewas di rel kereta api Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4)
-
Dimana tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kecelakaan tragis ini melibatkan dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan dan menjadi musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Korban yang merupakan warga setempat itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya terputus dan luka parah di bagian kepala.
Kedua jasad korban dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi sebelum diserahkan ke keluarga. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah," tutup Bambang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnyakorban tewas yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaKereta feeder Whoosh relasi Padalarang-Bandung terlibat dalam kecelakaan dengan sebuah mobil Sigra.
Baca Selengkapnya