Ibu di Malang Dibunuh, Disaksikan Anaknya yang Berusia 8 Tahun
Merdeka.com - Ibu dua anak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Linawati (33), ditemukan meninggal dunia di kamar tidur rumahnya. Perempuan itu diduga dibunuh di hadapan anaknya D (8) yang kemudian menangis dan berteriak meminta tolong.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, warga awalnya mendengar teriakan D. Bocah itu teriak kalau ibunya dibunuh seseorang.
Beberapa warga sekitar bergegas menuju ke lokasi guna memberi pertolongan. Namun secara bersamaan dari dalam rumah tersebut, seorang pria yang diduga sebagai pelaku keluar sambil membawa pisau. Pria tersebut berlari ke arah pekarangan belakang rumah.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
"Setelah dicek warga, ternyata diketahui korban sudah meninggal dunia bersimbah darah di dalam rumah," tegas Wahyu di Mapolres Malang, Senin (19/12).
Rumah Korban di Pelosok Dusun
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah tidak bernyawa, Minggu (18/12) sekitar pukul 07.45 WIB. Tim Inafis telah melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi jenazah korban.
Dari pemeriksaan awal, korban mengalami luka parah di bagian leher diduga akibat sayatan benda tajam. Selain itu ditemukan pula sejumlah luka tusuk di perut.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk keperluan autopsi.
Korban merupakan warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Lokasi rumah korban terletak di pelosok dusun yang dekat dengan hutan.
Saat kejadian, situasi sekitar sepi sehingga saat ada peristiwa tersebut tidak banyak warga yang mengetahui dan memberikan bantuan. Berdasarkan keterangan warga, hanya ada dua anak korban di dalam rumah, sedangkan N (38) suami korban sedang bekerja.
Polisi telah meminta keterangan para saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Keterangan itu menjadi bahan penyelidikan polisi untuk mengungkap kasus ini.
"Petugas sudah bergerak melakukan pengejaran, semoga segera terungkap," kata Wahyu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaPolisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian secara pasti sebelum hasil otopsi dan uji labfor dari Inafis keluar.
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca Selengkapnya