Ibu di Sukabumi diduga aniaya bayinya baru lahir
Merdeka.com - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki baru saja dilahirkan, diduga menjadi korban kekerasan oleh ibu kandungnya sendiri. Saat ini bayi tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Bayi itu dibawa oleh warga ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dalam keadaan terluka dan langsung kami berikan perawatan intensif. Informasinya si bayi mengalami kekerasan oleh ibunya yang berinisial L (20)," kata Wakil Dirut RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Lily Mustofa di Sukabumi, Rabu (25/5).
Lily memaparkan, bayi tersebut lahir dalam kondisi selamat dan organ tubuhnya normal tidak ada yang kurang. Sedangkan si ibu bayi juga mendapatkan perawatan medis di rumah sakit ini dan tengah diobservasi.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Kenapa Hendri menganiaya ibunya? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
Dalam penanganan ibu bayi tersebut, pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan kepolisian, apakah perlu adanya psikiater atau tidak. Selain itu, saat ini L sudah mendapatkan perawatan khusus dari dokter spesialis. Namun dalam menjalani perawatan diawasi oleh perawat maupun pihak kepolisian.
"Kami hanya bertugas memberikan perawatan medis kepada ibu dan anaknya, untuk kasus kekerasan diserahkan sepenuhnya kepada pihak Polres Sukabumi Kota," ucap Lily.
Hingga saat ini, kasus dugaan tindak kekerasan terhadap anak yang dilakukan ibu kandungnya sendiri sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, serta masih dalam penyelidikan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.
Baca SelengkapnyaPria Ini Curiga Bayinya Hasil Selingkuhan Istri dengan Pria Lain, Lalu Dianiaya Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSelain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca Selengkapnya